Garaga, King Kobra Jumbo Milik Panji Petualang yang Agresif Banget
- Youtube
VIVA – Kalau kamu suka dengan hewan reptil atau suka nonton tayangannya di Youtube, kamu pasti sudah enggak asing dengan nama Panji Petualang. Dia dikenal sebagai pawang ular atau penakluk ular.
Melalui channel Youtube Panji Petualang, ia kerap membagikan video-video bersama ular-ular peliharaannya. Tidak hanya itu, ia juga kerap membagikan video saat sedang berburu ular di alam bebas.
Nama Panji Petualang semakin populer setelah dia menemukan seekor king kobra berukuran sangat besar di sebuah persawahan di perbatasan Majalengka dan Sumedang sekitar dua bulan lalu. Selain memiliki ukuran yang sangat besar, ular yang diberi nama Garaga ini juga sangat agresif.
Saat kandangnya dibuka, Garaga biasanya langsung menyerang dan membuka mulut selebar-lebarnya. Bahkan Garaga ini selalu mengamuk jika kedatangan orang tak dikenal. Panji mengaku sudah beberapa kali digigit oleh hewan peliharaannya ini.
"Ukurannya kurang lebih 4 meter. Besarnya kelewatan temen-temen," ujar Panji lewat tayangan YouTube Channel miliknya.
Panji pun turut menyarankan agar kamu tidak terobsesi untuk bisa berinteraksi apalagi berusaha untuk menaklukkan ular, terutama king kobra. Karena menurut dia, risikonya tidak main-main yaitu kematian. Selain itu, king kobra juga memiliki kecerdasan dan penglihatan yang lebih baik dibanding ular-ular lain.
"Jadi untuk temen-temen harap selalu waspada dan safety ketika menghadapi ular yang berbisa. Kenapa Panji bisa deket gini sama mereka, karena emang udah lama banget tahu dan ngerti karakter dari setiap individu king kobra," pesan Panji.
Sejak ditemukan dua bulan lalu, Garaga, si ular king kobra ini sudah sangat populer. Beberapa Youtuber terkenal seperti Atta Halilintar, Ria Ricis, dan Irfan Hakim, pernah mengunjungi rumahnya, untuk bertemu langsung dengan Garaga. Panji juga beberapa kali dipanggil untuk acara TV, bahkan belakangan Panji sudah dibuatkan sebuah program khusus di salah satu stasiun televisi swasta.
Setiap 4 Menit Gigitan Ular Mengambil Nyawa, WHO: Peringatkan Bahaya
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengungkapkan bahwa satu orang meninggal setiap empat hingga enam menit akibat gigitan ular.
