Berani Lecehkan Pencak Silat, Chintya Candranaya Tantang Pesulap Merah
- Youtube
VIVA – Beberapa waktu yang lalu, Marcel Radhival atau biasa dikenal sebagai Pesulap Merah, mengunggah sebuah video di channel Youtube-nya. Dalam video tersebut, ia mengomentari salah satu atraksi pencak silat bahkan membawa-bawa organisasi pencak silat Merpati Putih di dalam kontennya.
Dalam videonya, Marcel memperlihatkan salah satu sesi latihan pencak silat Merpati Putih yang didominasi anak-anak, atau pelatih pemula. Menurutnya, besi-besi yang dipatahkan oleh anak-anak tersebut, bisa dilakukan oleh siapa saja, dalam arti sangat mudah untuk dipatahkan.
Atas video tersebut, praktisi bela diri pencak silat, Chintya Candranaya, memberikan reaksi. Melalui channel Youtube-nya, Chintya Candranaya menjelaskan beberapa poin yang menurut wanita asal Lampung ini tidak diketahui oleh Marcel tentang pencak silat.
Baca Juga: Ada Styrofoam Ramah Lingkungan Dibuat dari Pelepah Pisang
"Dalam pencak silat itu ada tingkatan-tingkatan dan levelnya. Kita ambil simpelnya, besi dragon R1/R2 itu memang mudah sekali patah, karena ditetapkan untuk siswa pemula," ujar Chintya, seperti dikutip VIVA, Kamis 2 Januari 2020.
Lebih lanjut Chintya menjelaskan, penggunaan besi dragon R1/R2 memang sengaja diperuntukkan untuk siswa pemula. Gunanya untuk menambah semangat latihan dan menimbulkan rasa percaya diri pada si anak. Dan hal tersebut sangat bagus untuk psikologis sang anak.
wanita yang pernah viral karena kerap melakukan push up dengan satu jari ini juga sempat menyindir Pesulap Merah.
"Adapun yang enggak bagusnya, sudah tahu masih pemula tapi masih berani pamer di depan umum tanpa seizin dan pengawasan dari guru atau pelatihnya," lanjut Chintya.
Wanita yang pernah tampil dalam film Benyamin Biang Kerok ini kembali menegaskan bahwa pencak silat itu memiliki berbagai tingkatan. Jadi, tingkat ketebalan besinya pun berbeda-beda, begitupun dengan tingkat kesulitannya.
Setelah selesai menjelaskan, Chintya pun memberikan contoh kepada Marcel alias Pesulap merah dengan mencoba memecahkan batu yang sangat keras. Setelah sukses melakukan atraksi tersebut, wanita ini kembali menyayangkan sikap Pesulap Merah yang terkesan meremehkan bela diri Pencak Silat.
"Saya cukup salut dengan Pesulap Merah yang sudah berani membawa-bawa bahkan membongkar salah satu atraksi pencak silat menjadi sebuah konten. Logikanya itu sehat kok, berbagi hal yang positif dan sangat masuk akal. Tapi sayangnya, itu belum menjelaskan secara gamblang dan menyeluruh. Apalagi pencak silat itu luas lho," kata dia.
Atas konten yang dibuat oleh Pesulap Merah, Chintya Candranaya pun dengan tegas menantang Marcel.
"Oke kali ini saya Chintya Candranaya menantang Pesulap Merah, agar lain kali dalam membuat konten harus mempunyai referensi yang cukup. Jangan hanya tahu kulitnya saja," tutur Chintya.