Kisah Hollie Lownds, Gadis Cantik Berlengan Iron Man
- Daily Mail
VIVA – Gadis cantik bernama Hollie Lownds lahir tanpa tangan kanan. Dan menjadi suatu kebahagiaan tersendiri, saat berusia 11 tahun, akhirnya Hollie bisa merasakan memiliki tangan. Hollie, mendapatkan sebuah lengan bionik pertamanya.
Bionik memang merupakan ilmu yang digunakan untuk mengganti struktur anatomik atau proses fisiologi dengan komponen elektronik atau mekanik. Meski yang diperoleh Hollie adalah tangan bionik, dia sangat bahagia.
Hollie dipasangkan sebuah lengan bionik bertema 'Iron Man', yang bernilai 5.000 Poundsterling (setara Rp90 juta), pada bulan September lalu. Tangan ini memungkinkan dia untuk merapihkan rambutnya, makan dengan pisau dan garpu dan naik sepeda untuk pertama kalinya, dan iapun sangat bersemangat untuk membuka hadiah Natal dengan kedua tangan.
Dikutip laman Daily Mail, saat hamil Hollie, orang tuanyamendapatkan kabar 20 minggu dalam kehamilan bahwa putri mereka akan lahir dengan kondisi tangan kanan yang cacat. Tidak jelas apa penyebab kacacatan yang dialami oleh Hollie, bahkan dokter tidak tahu apa penyebabnya.
Sejak Hollie lahir, Hollie selalu memanfaatkan tangan cacatnya tersebut untuk membantunya melakukan segala hal aktivitas harian. Sejak lahir, dia belum pernah memiliki lengan palsu dan selalu menggunakan sendi sikunya untuk melakukan berbagai hal termasuk membuka pintu. Hollie pun mengaku sangat bahagia, ketika memiliki lengan bionik bak Ironman.
"Saya tidak bisa berkata-kata, saya tidak punya kata-kata. Saya sangat senang dan akhirnya merasa lengkap. Itu bagian diriku yang hilang dan sekarang akhirnya aku mengerti," ujar Hollie seperti dikutip pada Dailymail.
“Akan sangat berarti membuka hadiah saya tahun ini karena ketika saya masih kecil itu selalu sulit. Mendapatkan kado merupakan suatu perjuangan dan keluarga saya dulu harus membuat pembungkusnya sedikit longgar sehingga saya bisa membukanya. Aku akan bisa mendekorasi pohon dengan baik tahun ini juga. Natal akan menjadi ajaib," sambungnya.
Lownds ayah dari Hollie menyampaikan jika putrinya sangat senang hingga terharu saat mendapatkan lengan yang kini melengkapinya itu. Ia juga akhirnya bisa melakukan berbagai hal yang sebelumnya tidak pernah bisa dilakukan.
"Dia agak berlinang air mata ketika pertama kali mendapatkannya, itu adalah momen yang luar biasa, itu membuatnya lengkap. Tangan barunya melengkapi dia dan sungguh luar biasa melihat Hollie menjadi dirinya sendiri dan berkembang. Itu akan memberinya lebih banyak kebebasan. Dari makan dengan pisau dan garpu hingga bisa menggunakan tali lompat atau mengikat tali sepatunya, itu akan membuat Anda bisa melakukan lebih banyak lagi," kata Lownds.
"Saya pikir dalam banyak hal tangan baru telah membiarkannya menjadi dirinya sendiri dan melakukan hal-hal kecil yang tidak dapat dia lakukan sebelumnya seperti menyikat gigi, mengendarai sepeda dan menyisir rambutnya," lanjutnya.
Meski Lownds mengaku jika putrinya telah terbiasa hidup tanpa tangan, tetapi, ada saja orang bakan teman di sekolahnya yang selalu mengejeknya.
"Ke mana pun kami pergi, orang-orang akan menatap tangannya. Hollie akan mengatakan itu hanya sesuatu yang dilahirkan sejak lahir. Di sekolah dasar ada sebuah insiden di mana dia dipilih oleh seorang anak laki-laki karena dia menonjol. Anak-anak mengatakan sesuatu tanpa sadar itu menyakitkan," katanya.
Dengan itu akhirnya ia tergerak untuk mempersiapkan lengan baru untuk putrinya, lengan pahlawan itu berisi elektroda yang mendeteksi sinyal listrik kecil dari otot pengguna. Sinyal-sinyal ini mengaktifkan gerakan, yang bisa membantu Hollie mengerjakan sesuatu dengan tangan.
