Merah Putih Siap Dikibarkan di Puncak Tertinggi Asia Tenggara
- VIVA/ Bimo Aria
VIVA – Lima pendaki Tanah Air berencana akan mendaki Gunung Hkakabo Razi, Myanmar, yang terkenal sebagai gunung tertinggi di Asia Tenggara, sebagai hadiah ulang tahun Indonesia ke-75
Tim yang terdiri terdiri dari Sofyan Arif Fesa (World 7 Summiter, Mountain Guide, Mahitala Unpar), Nurhuda (World 7 Summiter, Mountain Guide, Wanadri), Fandi Achmad (Trail Runner, Mapala UI), Putri Handayani (Grandslam Athlete, Pekerja Outshore, Kappa FT UI) dan Fransisca Dimitri (World 7 Summiter, Mahasiswi S2, Mahitala Unpar) itu akan mendaki gunung tertinggi ini dalam Ekspedisi Merah Putih.
Gunung dengan ketinggian 5881 mdpl ini terkenal dengan medannya yang sangat lengkap dan berbahaya, mulai dari hutan hujan yang sangat lebat di kaki gunung, sampai lapisan salju dan gletser pada ketinggian 4600 mdpl sampai ke puncaknya.
Begitu beratnya medan Hkakabo Razi, para seven summiters (pendaki 7 puncak tertinggi di seluruh dunia) menjulukinya Anti Everest. Yaitu, kondisi yang sama sekali bertolak belakang dengan Gunung Everest yang sudah sangat mapan jalur pendakian dan infrastrukturnya.
Di Hkakabo Razi, hutan hujannya masih perawan, lembab, gelap, serta penuh binatang berbahaya seperti ular piton, laba-laba, dan nyamuk malaria. Hal ini diperparah dengan tidak tersedianya jasa porter selama pendakian. Sehingga, semua perbekalan harus dibawa sendiri.
"Pendakian yang akan dimulai pada Juli sampai Agustus 2020 ini nantinya akan menggambarkan semangat juang para pendaki kita,” ujar General Manager Marketing PT Eigerindo MPI, Harimula Muharam, yang juga merupakan Ketua Harian Ekspedisi Merah Putih Hkakabo Razi 2020 ini, di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Kamis 12 Desember 2019.
Harimula menjelaskan para pendaki dari berbagai latar belakang akan bekerjasama dalam sebuah petualangan pendakian dengan target mengibarkan bendera Merah Putih di puncak Hkakabo Razi sebagai hadiah ulang tahun RI ke-75.