Waspada Teror Sperma, Ladies Harus Tahu Tips Ini untuk Jaga Diri
- VIVAnews/ Faddy Ravydera
VIVA – Kasus kekerasan dan pelecehan seksual terutama yang terjadi pada perempuan marak terjadi belakangan ini. Salah satu modus yang cukup marak terjadi belakangan ini ialah pelaku yang melakukan fantasi terhadap korbannya dan melemparkan sperma ke arah korban. Dan belakangan, teror sperma ini, menjadi hal yang dikhawatirkan para kaum wanita.
Pelecehan seksual memang bisa dialami siapa saja, bahkan seringkali kejadiannya tak terduga. Sebagian besar korban juga sering tidak siap merespon pelecehan yang terjadi. Kasus kekerasan dan pelecehan seksual dalam bentuk apapun tetap tidak dapat dibenarkan.
Baca Juga: Bibir Bengkak karena Sulam, Barbie Kumalasari Gak Berani ke Luar Rumah
Tapi ada sejumlah tips yang bisa dilakukan agar terhindar dari pelecehan seksual. Berikut ini beberapa tips, seperti dikutip dari Booklet Panduan Pencegahan Pelecehan Seksual di Tempat dan Kendaraan Umum yang disusun oleh Astrid Malahayati Fathma dan R. Rika Rosvianti.
Saat kamu berada di tempat umum pastikan untuk selalu menutupi dada dengan barang terutama bila melewati gang. Kamu bisa menggunakan tas, buku atau map untuk menutupinya. Akan lebih baik menggunakan tas, karena juga bisa sekaligus mencegah tas dijambret atau disilet pencopet.
Kemudian, berjalanlah dengan memunggungi orang dari lawan arah. Bila sedang berjalan di gang atau jalan sempit yang memaksa kita bersentuhan dengan orang asing, berjalanlah dengan memunggunginya, bukan dengan menghadap ke arahnya.
Jika kebetulan sedang berada di kendaraan umum, kamu juga bisa berjalan dengan melipat tangan di depan dada. Bila kendaraan umum (bis atau kereta) sedang penuh, seringkali kita harus melewati orang lain dengan berdesakan.
Selain itu, usahakan untuk tidak fokus dan menggunakan HP di tempat umum. Selain mencegah dari tindak perampokan, tidak fokus pada HP juga membuat kita lebih waspada dengan keadaan di sekitar. Bila menunggu kendaraan umum, berdirilah di dekat keramaian dengan penerangan yang cukup.
"Saat duduk di kendaraan umum, sebisa mungkin gunakan pembatas duduk terutama bila duduk bersebelahan dengan laki-laki. Bisa menggunakan buku panjang atau map, yang panjangnya bisa menutupi dada kita dari samping. Hal ini dilakukan sebagai pencegahan modus pelaku melipat tangan di depan dada," demikian tulis buku tersebut.
Mereka juga berpesan untuk waspada saat duduk bersebelahan dengan laki-laki. Selalu curiga bila ada laki-laki yang terus-menerus atau berulang kali melihat ke arah kita karena itu bisa saja menandakan, bahwa dia memiliki niat tertentu pada kita.
"Jangan sungkan untuk menatap muka pelaku bila kita mulai merasa tidak nyaman. Tatapan ini akan memberikan efek syok pada pelaku, setidaknya untuk menunjukkan bahwa kita berani melawan," kata mereka.
