Bukti Setia, Pria Ini Gelar Pesta Pernikahan di Ruang Jenazah
- U-Report
VIVA – Seorang pria di Dalian, China menggelar pesta pernikahan di ruang duka. Hal itu dilakukan oleh pria bernama Xu untuk memenuhi keinginan terakhir istrinya, Yang.
Yang diketahui meninggal setelah berjuang melawan kanker payudara selama lima setengah tahun. Sebelum didiagnosa menderita kanker payudara, Xu dan Yang telah mendaftarkan pernikahan mereka pada tahun 2013 lalu.
Namun mereka menunda upacara pernikahan mereka ketika Yang didiagnosa kanker payudara. Yang, saat itu berusia 28 tahun, diberi tahu bahwa ia hanya memiliki lima tahun untuk hidup.
Meskipun didiagnosis hanya memiliki waktu hanya lima tahun, Yang tetap optimis dan bertekad untuk mengalahkan kanker. Selama beberapa tahun berikutnya, Yang menjalani beberapa kali kemoterapi, radioterapi, dan target therapi.
Ketika penyakit kanker Yang menunjukkan tanda-tanda remisi, pasangan itu mulai merencanakan pernikahan mereka lagi. Tetapi sebelum mereka dapat bertukar janji, kanker Yang kembali kambuh pada tahun 2018.
Sedihnya, ternyata penyakit itu dengan cepat menyebar ke bagian lain di tubuh Yang hingga akhirnya ia terpaksa menyerah.
Hal itulah yang membuat Xu menjalankan pesta pernikahan di ruang duka. Pria berusia 35 tahun itu kemudian mengucapkan selamat tinggal terakhir kepada kekasihnya. Jasad Yang terbaring di dalam peti terbuka yang dikelilingi oleh mawar merah muda. Lelaki itu mencoba untuk menahan air matanya di pesta pernikahan tetapi tidak bisa. Terutama ketika ia membawa sang istri untuk dikremasi.
"Aku tahu aku berjanji kepadamu bahwa aku tidak akan menangis, tapi maaf, aku tidak bisa menahannya," kata Xu, dikutip dari Asiaone.