Kekinian Banget, Ngebatik Pakai Canting Elektrik
- VIVA/ Andri Mardiansyah/ Padang
VIVA – Kabar gembira bagi para pengrajin batik di Sumatera Barat. Kini, pelaku usaha batik, tak perlu lagi menggunakan canting manual untuk menggambar motif di kain-kain pilihan. PT PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Barat membuat gebrakan baru dengan meluncurkan canting elektrik dan kompor induksi bagi pengrajin batik di Kota Padang dan sekitarnya.
Pelaku usaha Batik Tanah Liek kota Padang, mendapatkan kesempatan pertama mencoba inovasi yang dikembangkan PLN ini. Selain untuk lebih memasyarakatkan Shifting Electricity Lifestyle, canting elektrik dan kompor induksi yang kemarin sudah mulai dibagikan itu, juga merupakan bentuk kepedulian dan apresiasi PLN terhadap kerajinan batik sebagai kearifan lokal Ranah Minang.
“Pemberian canting elektrik ini, sebagai wujud apresiasi dan kepedulian PLN UIW Sumbar terhadap keberadaan pengrajin tradisional sekaligus untuk memperkenalkan shifting electricity lifestyle. Batik sudah menjadi identitas Nasional Bangsa Indonesia, dari Sabang hingga Merauke pemakaian batik sudah menjadi hal yang lazim,"kata general Manager PT PLN UIW Sumatera Barat, Bambang Dwiyanto, Kamis 3 Oktober 2019.
Menurut Bambang, selain wujud apresiasi dan kepedulian PLN UIW Sumbar terhadap keberadaan pengrajin tradisional, pemberian canting elektrik ini juga sekaligus untuk memperkenalkan shifting electricity lifestyle kepada para pelaku usaha batik.
Dengan canting elektrik dan kompor induksi kata Bambang, diharapkan pengrajin akan lebih terbantu saat proses membatik. Karena selain lebih praktis dan bersih, keamanan dan kenyamanan pembatik akan lebih terjaga, karena tentunya risiko terkena lilin panas juga akan berkurang.
"Dengan canting eletrik dan kompor ini induksi ini, tentu saja para pengrajin akan sangat terbantu. Menggunakan canting elektrik akan lebih praktis dan bersih serta aman dan nyaman," tutup Bambang.