Kocak, Sambil Demo Mahasiswi Ini Review Ketahanan Kosmetik
VIVA – Demonstrasi di gedung DPR/MPR yang berlangsung pada 24-26 September 2019 kemarin, diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga mahasiswa. Namun, banyak juga mahasiswi yang berpartisipasi untuk turut menyuarakan aspirasinya.
Biasanya, usai mengikuti demo, mereka akan mengunggah foto, video, atau harapan agar aspirasinya didengar dan akhirnya dapat terwujud. Tapi, berbeda dengan yang dilakukan oleh mahasiswi satu ini. Usai mengikuti demo, bukannya berharap aspirasinya didengar, ia malah membuat ulasan tentang ketahanan makeup yang ia pakai.
Melalui Twitter, pemilik akun @badgaldidi ini me-review ketahanan makeup yang dia pakai saat menjalankan aksi demonstrasi. Dalam ulasan yang dibuatnya tersebut, mahasiswi bernama Didi ini menyebutkan beberapa merek makeup yang dia kenakan dan menjelaskan ketahanannya satu per satu.
Pertama, Didi me-review ketahanan foundation yang dikenakanannya. Dia bahkan merekomendasikan merek tersebut lantaran dikatakan masih bagus dikenakanan meski terkena panas dalam waktu cukup lama.
"Maybelline superstar foundation sebagus itu gengs. Demo dari pagi sampe sore, base makeup masih flawless, full coverage dan ga berat. Minyakan dikit sih tapi wajar karena panas. Very recommended buat demo," tulis Didi di Twitter.
Setelah foundation, ia melanjutkan review untuk eyeliner, eyebrow, lipstik, blush on, highlighter, mascara, sampai sunscreen yang ia pakai. Sesekali, wanita ini menyindir aparat yang melakukan korupsi melalui review makeup-nya.
"Blush nya pake blush inez curian dari mamah sy. Gpp kan ya mencuri blush mamah daripada mencuri duit rakyat seperti si anu wkwkwk. Sy kira tadi blushing lucu terkena sinar matahari, ternyata memang blush nya TAHAN LAMA DAN PIGMENTED. Recommended for demo."
Lucunya, komentar yang membanjiri utasan @badgaldidi, sebagian besar adalah perempuan. Dan cuitan mahasiswi yang menulis nama Mbak Didi pada akun Twitter-nya ini malah dijadikan ajang konsultasi kecantikan.
Ratusan Buruh Bekasi Gelar Aksi, Tuntut Kenaikan Upah hingga 10 Persen
Ratusan buruh dari berbagai perusahaan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggelar aksi unjuk rasa, mereka menuntut kenaikan upah minimum sebesar 8 hingga 10 persen.
