Bukan Cuma Kamu, 5 Konglomerat Ini Juga Pernah Gagal dan Stres
- wartaekonomi
VIVA – Tak ada keberhasilan yang didapat tanpa merasakan kegagalan. Hal itu berlaku pula untuk para tokoh sekaligus konglomerat dunia.
Untuk mendapatkan keberhasilannya seperti saat ini, mereka juga merasakan kegagalan yang bahkan acapkali membuat mereka ingin menyerah. Namun, menyerah bukan pilihan mereka, sehingga bisa mendapatkan kesuksesan seperti saat ini.
Melansir dari oberlo (25/9/2019), di tengah kegagalan yang para konglomerat dunia hadapi, mereka menemukan solusi untuk bangkit lagi. Mereka pun tahu bagaimana cara menyikapinya. Kira-kira, siapa saja konglomerat tersebut?
Berikut nama-namanya:
Steve Jobs
Steve Jobs merupakan pendiri Apple. Sebelum jaya, ia rupanya pernah dipecat dari perusahaan yang ia ciptakan karena selisih paham. Hal ini justru menjadi titik balik pada tahun 1997 ketika ia dipekerjakan lagi oleh Apple.
Jobs mampu mendongkrak perusahaan tersebut melalui inovasi-inovasi produk yang diberikan hingga akhir hayatnya.
Walt Disney
Kegagalan yang pernah Walt Disney terima serupa dengan Jobs, sama-sama dipecat. Namun, peristiwa itu terjadi saat ia belum mendirikan Disney.
Saat berusia 22 tahun, ia pernah dipecat dari perusahaannya bekerja karena alasan kurang imajinasi dan tidak punya ide bagus. Setelah dipecat, ia justru berkembang dengan memeroleh studio animasi pertama yang menjadi pijakan karier suksesnya saat ini.
Oprah Winfrey
Selanjutnya, Oprah Winfrey. Sedikit yang mengetahui kisah masa kecil presenter acara kondang ini. Ia mengalami masa kecil yang tangguh, seperti mengalami kehamilan remaja dan keguguran. Namun, hal itu justru menjadikannya lebih baik dan sukses seperti saat ini.
Pendiri media sosial Facebook, Mark Zuckerberg, dalam membangun kerajaan media sosial itu tidak terlepas dari kegagalan. Ia pernah digugat hingga membuatnya stres dan frustrasi, bahkan melibatkan 1,2 juta saham Facebook untuk penyelesaiannya.
Terlepas dari itu, ia mampu bangkit dan mendulang kesuksesan besar dengan mengakuisisi Instagram dan Whatsapp. Saat ini, ia justru menjadi orang yang paling ditakuti di dunia.
Jeff Bezos
Yang terakhir adalah orang terkaya di dunia, Jeff Bezos. Sebelum Amazon menjadi perusahaan e-commerce besar seperti saat ini, Bezos telah membuat banyak produk yang pada akhirnya gagal, tetapi karena keinginan kerasnya untuk lebih baik, ia menjadi inovatif dan mampu membesarkan nama Amazon hingga bisa menempatkannya pada urutan pertama orang paling kaya di dunia.