Terungkap, Lokasi dan Data Peserta KKN di Desa Penari

KKN di Desa Penari, Image By Twitter : @SimpleM81378523
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Setelah viral utas kisah misteri KKN di Desa Penari, banyak orang yang masih penasaran dengan lokasi desa yang dimaksud. Belakangan sebuah akun mengungkap nama Desa Wongsokerto di Kabupaten Banyuwangi disebut-sebut sebagai lokasi pasti KKN Desa Penari. Gambaran jelas beserta data lengkap pun diunggah oleh akun @mirrorgenk di Instagram.

Unik! TPS di Bogor Gunakan Konsep Horor untuk Tarik Minat Warga Gunakan Hak Suaranya

Si pengelola akun bahkan berencana melakukan investigasi langsung ke desa yang dimaksud. Mereka juga membuka donasi bagi siapa saja yang ingin membantu jalannya investigasi.

"Ini versi 1 ku dahulu dan ternyata utk lokasinya benar ya teman teman. Tapi masih mentah ulasannya ya. Jd kukasih data fix nya ya," bunyi tulisan yang diunggah di akun tersebut.

Kolaborasi Seram Sara Wijayanto dan David NOAH, Debut Mimpi di Horror Festival

Baca juga: Siapa SimpleMan Penulis Cerita Horor KKN di Desa Penari?

Lewat unggahan itu juga disebutkan bahwa lokasi KKN ada di Desa Wongsokerto, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi. Dijelaskan bahwa untuk menuju desa itu ditempuh melalui Dusun Wonorejo kemudian naik ke utara. Lalu dari arah Gunung Raung dengan jalan masih teraspal, di sisi arah Raung terdapat jalan setapak dari tanah ke kanan atau arah timur.

Banting Harga! Inilah Hunian Berhantu di Jakarta yang Tak Laku Meski Dijual Murah

Dari sana, jalan tidak bisa lagi dilewati mobil dan bertemu dengan petak hutan milik PTPN dan beberapa rumah penduduk. Rumah-rumah tersebut tak lagi berpenghuni sejak peristiwa itu terjadi. Kemudian, jalur akan melewati Hutan Darungan, sebutan yang disingkat oleh orang setempat. Nama asli hutan tersebut adalah Pendarungan.

"Jd kode B adalah Banyuwangi. Hutan D adalah Darungan. Desa W adalah dusun Wongsokerto. Kota K adalah kecamatan Kalibaru. Melalui kota J adalah Jember. Jember Kalibaru ga sampe sejam ya," tulis keterangan di foto itu.

Selain informasi lengkap mengenai lokasi, foto itu juga menyampaikan keterangan mengenai tarian serta para peserta KKN. Disebutkan jika tarian yang dimaksud adalah Gandrung.

Kampus asal peserta KKN adalah Untag Surabaya.

"Peserta KKN dlm kisah berasal dari Surabaya, Jombang dan Surabaya keturunan Ngawi," lanjut tulisan itu.

Peserta asli yang mengikuti KKN berjumlah 14 orang yang dibagi ke dua rumah. Satu rumah berisi enam orang dan satu lagi berisi delapan orang.

Di antara kedua kelompok tersebut, hanya rumah yang beranggotakan enam peserta KKN saja yang mengalami kejadian aneh. Sedangkan kelompok lainnya tidak mengalami kejadian yang tak biasa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya