24 Tahun Jadi Cleaning Service, Pria Ini Akhirnya Diangkat Jadi Pilot

Ilustrasi kabin pesawat.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Asal kita mau berusaha dan bekerja keras, hal yang tidak mungkin akan menjadi mungkin. Ya, ungkapan tersebut rasanya pantas disematkan untuk seorang pria asal Nigeria bernama Mohammed Abubakar.

Belajar Sambil Berjualan, Kisah Mia yang Berjuang jadi Juara untuk Bantu Ibunya

Setelah menyelesaikan pendidikannya, lelaki Nigeria ini pergi ke Kaduna untuk mendaftar di Politeknik, namun ia terlambat, jadi dia gagal mendapatkan izin masuk. Namun ia tidak putus asa. Ketika satu pintu ditutup, yang lain akan terbuka.

Mohammed tidak ingin jadi pengangguran, dan sekitar 24 tahun yang lalu, pria ini memilih untuk bekerja sebagai cleaning service pesawat. Gaji yang ia terima kecil, upah pertamanya hanya sebesar 200 Naira Nigeria per hari, atau setara US$0,50. Semua orang mengira dia akan menyerah, tetapi ia tetap bertahan sampai akhirnya Mohammed dipekerjakan sebagai staf lapangan.

Kisah Inspiratif Influencer Amelinda Sanjaya Respons Cibiran Netizen Soal Ketiak Basah

Dilansir dari Healthy Food House, 11 September 2019, di pos ini Abubakar belajar banyak mengenai industri penerbangan. Seiring berjalannya waktu, Abubakar mendapat kesempatan untuk menjadi anggota awak kabin dengan gaji yang luar biasa.

Kisah Diego Berel, Pelukis Muda Down Syndrome Hasil Karyanya Sampai ke London

Kemudian, ia dipindah ke Aero Contractors sebagai pramugara. Selama bekerja, Mohammed memberikan beberapa input berharga yang banyak membantu perusahaan, sehingga Wakil Direktur Pelaksana memberinya gaji besar.

Meskipun memiliki banyak penghasilan, Mohammed Abubakar memutuskan untuk menyimpannya demi mencapai mimpinya. Ia berkonsultasi pada direktur pelaksana di perusahaan penerbangan tempat ia bekerja, kemudian menerima sarannya dan melakukan yang terbaik agar impiannya menjadi pilot bisa terwujud.

Setelah ia punya cukup uang, Abubakar mendaftarkan diri untuk mengikuti pelatihan pilot di Kanada dan menerima Lisensi Pilot Pribadi. Namun, ia kehabisan uang untuk mendapatkan lisensi komersial. Untungnya, pada waktu itu sang atasan turut membantunya.

Akhirnya kerja keras dan kegigihannya terbayar. Azman Air, sebuah perusahaan penerbangan Nigeria, memberinya kesempatan untuk bekerja sebagai pilot. Pada 30 Juli 2018, perusahaannya mengeluarkan penyataan di Twitter yang menyatakan.

“Dia bergabung dengan industri Penerbangan 24 tahun yang lalu sebagai Aircraft Cleaner. Hari ini Dia mendapatkan Bar Keempat untuk menjadi CAPTAIN. Selamat Mohammed Abubakar dari kita semua @AirAzman."

Karena itu, jangan pernah ragu untuk melangkah maju, teruslah bermimpi, teruslah percaya dan jangan berhenti bekerja keras. Karena ketekunan akan membuat impian kamu menjadi kenyataan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya