Waspada Jakarta Mati Lampu Lagi, Begini Tips Bikin Lilin Murah
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA – Sejumlah wilayah di Jakarta kembali mati lampu, Rabu siang, 28 Agustus 2019. Gara-gara adanya gangguan pada pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Muara Karang, sebagian wilayah seperti Cengkareng, Duri Kosambi, Grogol, Pantai Indah Kapuk, Muara Karang, Kebun Jeruk, Budi Kemuliaan dan Kebon Sirih harus merasakan imbasnya. Nah, untuk jaga-jaga agar saat mati lampu rumah tetap terang, ada tips untuk kamu.
Jika listrik sudah mati apalagi sampai malam hari, biasanya yang sering dicari adalah alat penerang lain, salah satunya adalah lilin. Namun ternyata untuk menghemat keuangan, lilin bisa dibuat sendiri tanpa harus membeli.
Dihimpun dari bebagai sumber, lilin juga ternyata bisa dibuat menggunakan bahan-bahan yang sederhana di antaranya adalah kapas, piring keramik dan minyak goreng.
Baca Juga: Persiapan 34 Finalis Jelang Malam Puncak Miss Grand Indonesia 2019
Cara membuatnya sangat gampang, pertama kapas dilinting-linting terlebih dahulu sampai menyerupai sumbu. Setelah itu basahi dengan minyak goreng dan letakkan di atas piring keramik. Agar kapas tidak mudah jatuh, maka harus disangga dengan kapas yang lain yang juga sudah dibasahi minyak goreng.
Piring keramik bisa diganti dengan bahan-bahan lain, tentunya yang tidak mudah terbakar. Alangkah indahnya untuk mempercantik suasana, tatakan lilin pun bisa menggunakan barang-barang yang memiliki nilai estetik.
Selain itu, lilin cantik juga bisa dibuat dengan menggunakan tatakan kulit jeruk. Cara membuatnya juga sangat gampang, lilin-lilin yang sudah tidak terpakai dilelehkan dan kemudian dituang ke atas kulit jeruk yang berbentuk mangkuk. Setelah itu simpan sumbu di tengahnya.
Setelah lilin mulai mengeras atau padat, sumbu pun sudah bisa dinyalakan. Jika ingin lilin lebih beraroma, bisa ditambahkan kulit jeruk, ataupun bunga-bunga wangi alami seperti melati di sekitar tatakan lilin. Selamat mencoba!
DPR Minta PLN Perhatikan Listrik di Aceh Selatan: Warga Komplain Listriknya Sering Padam
Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menyoroti kinerja PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan subholding saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PT
