Heboh Mahasiswa Tionghoa Kepincut Belajar Kaligrafi Arab
- World of Buzz
VIVA – Keterampilan menulis kaligrafi atau tulisan huruf Arab, selama ini mungkin dianggap hanya bisa dilakukan oleh orang Arab atau umat Muslim, tapi seni menulis kaligrafi tersebut justru menarik minat para mahasiswa asal Tionghoa di Malaysia.
Bahkan hal itu mendapatkan perhatian dari Wakil Menteri Pendidikan Malaysia, Teo Nie Ching yang menyoroti penggunaan seni Khat atau penulisan kaligrafi Jawi, dengan dasar menggunakan alfabet Arab untuk menulis bahasa Melayu. Namun, masyarakat terbagi atas keputusan tersebut.
Sebagian besar setuju bahwa selain seni menulis kaligrafi atau Jawi, soft skill lainnya seperti pemikiran kritis, keuangan pribadi, dan coding juga perlu ditambahkan ke dalam silabus. Terpenting, siswa harus memutuskan soft skil mana yang ingin mereka pelajari.
Seorang dosen di Universiti Sains Malaysia (USM) sendiri memang telah mengajar mata kuliah co-currcular Seni Khat sejak 2012 di sana. Dia kerap membagikan foto dan unggahan bahwa setiap semester akan ada mahasiswa Tionghoa yang mendaftar untuk kelasnya dan kebanyakan dari mereka sangat berbakat.
Dia juga menyebutkan bahwa jumlah mereka terus meningkat dari tahun ke tahun. Dosen tersebut sempat bertanya kepada mahasiswa apakah mereka salah memilih kursus.
Tetapi para mahasiswa mengakui bahwa mereka sangat tertarik untuk mempelajari seni Khat. Dia bahkan berbagi foto dengan para siswa di kelasnya sedang memamerkan karya seni mereka yang indah.
Seni memang membantu perkembangan kognitif, dan tidak ada salahnya mengambil keterampilan. Namun, menurut sebagian orang, ada banyak keterampilan vital yang mestinya juga diajarkan kepada remaja. (zho)