Ajukan 7 Pertanyaan Ini Saat Interview Kerja Agar Pewawancara Terkesan
- Freepik/yanalya
VIVA – Biasanya, saat melakukan wawancara kerja, kita tidak akan banyak bertanya karena takut dicap sebagai interogatif atau menuntut ini itu. Jadi, langkah aman yang diambil ketika si pewawancara memberikan waktu untuk bertanya, adalah dengan menjawab ‘tidak’.
Padahal, mengajukan pertanyaan adalah tanda bahwa Anda benar-benar tertarik pada pekerjaan tersebut dan telah melakukan riset pada perusahaan itu. Dilansir dari Times of India, berikut tujuh pertanyaan cerdas yang dapat Anda tanyakan selama wawancara untuk membuat si pewawancara terkesan pada Anda.
1. Bagaimana cara kerja di hari biasa atau akhir pekan di tim Anda?
Ini bisa menjadi pertanyaan sempurna untuk ditanyakan. Ini dapat memberi gambaran tentang budaya kerja tim. Anda juga dapat mengetahui tentang waktu kerja, hari-hari Anda dapat mengharapkan beberapa pekerjaan tambahan, tugas rutin, dan lain-lain.
2. Apa yang Anda harapkan dari saya untuk 6 bulan pertama?
Mengajukan pertanyaan ini akan memberi Anda gambaran tentang apa saja yang harus Anda selesaikan di bulan-bulan awal pekerjaan Anda dan seberapa baik Anda dapat melakukannya.
3. Apa yang Anda harapkan dari saya dalam jangka panjang?
Selain bertanya harapan jangka pendek, tanyakan juga untuk jangka panjangnya. Perjelas apa yang akan menjadi tanggung jawab Anda. Dan yang paling penting, pertanyaan ini untuk mengetahui apakah pekerjaan baru ini akan membantu Anda naik selangkah lebih tinggi atau tidak.
4. Apakah tantangan untuk pekerjaan ini?
Informasi ini tidak akan Anda dapatkan di deskripsi pekerjaan. Bahkan, beberapa pewawancara tidak akan membahasnya. Untuk itu, Anda patut mempertanyakannya.
5. Apa yang Anda sukai saat bekerja di sini?
Pertanyaan ini mungkin akan mengejutkan pewawancara, tetapi dengan cara yang positif. Jika pewawancara bisa berbicara tentang hal-hal yang sangat ia sukai tentang tempatnya bekerja, itu menandakan ia benar-benar menikmati pekerjaannya. Tetapi, jika ia membutuhkan waktu beberapa menit untuk menjawabnya, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengambil pekerjaan ini atau tidak.
6. Seperti apa budaya kerja di perusahaan ini?
Mengajukan pertanyaan ini akan membantu Anda memahami budaya kerja di perusahaan tersebut. Apakah formal, berorientasi hierarki atau relatif santai dan dinamis. Setiap perusahaan memiliki kelebihan dan kekurangan, dan Anda bisa melihat apakah ini akan cocok dengan Anda atau tidak.
7. Mengapa orang yang ada di posisi ini mengundurkan diri?
Anda dapat mengajukan pertanyaan ini saat percakapan hampir berakhir. Cobalah untuk mencari tahu mengapa orang ini mengundurkan diri dan berapa lama dia bekerja di posisi ini. Jika orang tersebut hanya bertahan beberapa bulan atau kurang dari setahun, ini bisa menjadi tanda bahaya untuk Anda.
Tingkatkan Kompetensi Karier dan Wirausaha, Pelatihan Inovatif Beri Kebutuhan Generasi Siap Kerja
Bukan sekadar lembaga pelatihan, tetapi solusi komprehensif pun turut disusun untuk membangun kompetensi individu yang relevan dengan kebutuhan dunia modern.
