Garuda Indonesia Beri Pelatihan Kerja pada Penderita Down Syndrome
- VIVA/Sherly (Tangerang, Banten)
VIVA – PT Garuda Indonesia Tbk, memberikan pelatihan kerja pada para penderita down syndrome sebagai Passenger Service Assistant dalam bidang layanan dan hospitality di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Selasa 23 Juli 2019.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Ari Askhara mengatakan, pelatihan kerja bagi masyarakat yang memiliki kekurangan tersebut merupakan wujud dari salah satu program perusahaan BUMN itu.
"Ini merupakan salah satu program kami, di mana kami memperlihatkan juga kepada masyarakat normal, kalau saudara kita yang juga memiliki kekurangan ini mampu bekerja dengan baik," katanya di Tangerang, Banten, Selasa.
Sebanyak empat penderita down syndrome diberikan pelatihan dengan pendamping khusus. Pelatihan itu seperti menyapa atau memberikan salam bagi para penumpang di area check-in Terminal 3.
"Mereka tentu ada training khusus dan pada dasarnya kita ingin memberikan kesempatan kepada para saudara kita yang memiliki kekurangan, kalau mereka mempunyai hak yang sama untuk beraktualisasi. Tidak ada yang dibedakan," ujarnya.
Usai pelatihan yang dijalani hingga September 2019 itu, ke depannya, tidak menutup para penderita down syndrome yang berasal dari Yayasan Ikatan Sindroma Down Indonesia itu untuk dapat bekerja di maskapai BUMN tersebut.
"Tentunya, tidak menutup kemungkinan dapat bekerja di sini. Nantinya, akan kita lakukan koordinasi kembali dengan pihak yayasan," ucapnya. (asp)
Jangan Putus Asa Bun! Begini Cara Asah Skill Anak Down Syndrome Biar Berprestasi
Mengasah kemampuan anak dengan down syndrome bukan hal yang mustahil. Anak dengan down syndrome bisa dilatih memiliki kemampuan, seperti melukis dan menggambar.
