Salurkan Hobi Menulis Kini Makin Mudah di Mana dan Kapanpun

Ilustrasi orang menggunakan laptop dan tablet.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Menulis dan menerbitkan sebuah tulisan bukanlah perkara mudah. Itu mengingat masih rendahnya minat baca masyarakat Indonesia. Minat membaca masyarakat Indonesia menempati urutan ke-17 dari 30 negara. Adapun rata-rata waktu membaca sekitar enam jam per minggu.

Kompetisi Menulis MPMInsurance telah Dibuka, Menangkan Total Hadiah Jutaan Rupiah

Dengan dilatarbelakangi hal tersebut, Tendi Murti, selaku pendiri komunitas menulis online bersama dengan teman-temannya menginisiasi platform yang memudahkan penulis untuk menerbitkan buku mereka. Hal ini diharapkan akan semakin banyak orang yang menulis dan akhirnya meningkatkan minat baca masyarakat.

"Harapan kami dengan mempermudah proses menulis dan menerbitkan buku, Indonesia akan punya semakin banyak penulis, makin banyak orang yang belajar menulis dan akhirnya semakin tinggi minat membaca masyarakat kita," kata Co-Founder KETIX Tendi Murti di Jakarta Pusat, Selasa, 9 Juli 2019.

Menumbuhkan Minat Baca dan Membangkitkan Generasi Penenun di KBA Desa Sonraen

Dia melanjutkan, aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah penulis dalam menulis di manapun dan kapanpun. Itu karena, kata dia, masih banyak para penulis yang cenderung kesulitan mendokumentasikan tulisan mereka ketika ada di luar ruangan.

"Penulis nulis di laptop itu mudah tapi kalau di sosial media sulit. Jadi kita akan membantu mereka dalam mendokumentasikan tulisan mereka," ujarnya.

Moms, Cara Menyenangkan Ini Bisa Permudah Anak Belajar Membaca

Dia melanjutkan, melalui aplikasi ini, para penulis memang dipermudah untuk menulis dan menerbitkan buku. Misalnya, mulai dari tersedianya template gambar cover buku bagi penulis yang tidak punya kemampuan mendesain, hingga sistem rating dari pembaca sehingga penulis bisa langsung mendengarkan tanggapan pembaca atas tulisannya. (ldp)

Ilustrasi menulis.

Era Baru atau Kiamat? Dampak AI Terhadap Keterampilan Menulis Manusia

Penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk menulis, baik di tempat kerja maupun sekolah, akan mengakibatkan sebagian besar orang kehilangan keterampilannya.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024