Phoenix, Pegulat Profesional Berhijab Pertama di Dunia
- The Sun Daily
VIVA – Di antara pegulat pro di dunia, Nor 'Phoenix' Diana mungkin menjadi satu-satunya pegulat wanita berhijab. Gadis berusia 19 tahun asal Malaysia tersebut memilih jalur sebagai pegulat sejak tiga tahun lalu.
Menurut laporan The Sun Daily, Phoenix mulai akrab dengan gulat saat ia bermain video game gulat bersama adik laki-lakinya. Saat itu ia masih berusia 14 tahun. Ia pun menjadi sangat menyukai seni dan olahraga gulat seiring dengan seringnya ia menonton acara gulat.
Dilansir laman World of Buzz, gadis berparas manis ini menonton pertunjukkan WWE pertamanya secara langsung di tahun 2015. Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk bergabung dengan MYPW (organisasi pegulat profesional Malaysia) untuk berlatih gulat.
Phoenix pun disambut hangat di organisasi tersebut, tapi tidak ada perlakuan spesial untuknya karena ia seorang wanita, atau karena ia mengenakan hijab. Meski begitu, ia diberikan otonomi dalam latihannya. Dia bisa mencoba gerakan-gerakan yang diinginkan, sementara di waktu yang sama, menolak gerakan yang membuatnya tak nyaman.
"Saya satu dari dua pegulat wanita di MYPW, dan kami berlatih bersama pegulat laki-laki," ujar Phoenix.
Jalan Phoenix menuju ring gulat pun terjadi secara tidak terduga. Ia diminta untuk menggantikan seorang pegulat saat ia baru berlatih dua bulan saja. Khawatir dengan identitas di dalam ring Phoenix yang belum terbangun, pelatihnya, Ayez Shaukat Fonseka, mengatakan padanya untuk menggunakan saja nama 'Phoenix'.
Phoenix mulai bergulat dengan menggunakan topeng Luchador, yang menciptakan kepribadian berlawanan dengan kepribadiannya yang pemalu dan pendiam. Awalnya, ia sedikit takut memperlihatkan hijabnya di dunia gulat, tapi tak lama, dia mendapatkan kepercayaan diri bertanding tanpa topeng di sebuah kompetisi di Singapura. Dengan begitu, ia memperlihatkan kepada dunia bahwa di balik topeng itu ada perempuan berhijab. (ldp)