Kisah Imigran Muslim Jadi Wali Kota hingga Anggota Parlemen Eropa
Magid lahir di Burao, Somalia utara pada 1989. Pada 1994, ia dibawa keluarganya meninggalkan Somalia yang dilanda perang untuk mencari kehidupan yang lebih baik.
Setelah berada di kamp pengungsian selama enam bulan di Ethiopia, ia menetap di Sheffield bersama ibu dan lima saudara. Ia mulai tertarik dengan politik ketika terpilih menjadi presiden serikat mahasiswa Universitas Hull.
Pernah dicap ‘membuat malu’
Setelah lulus, ia tetap menekuni politik dan menjadi aktivis di sela-sela kesibukan menjalankan bisnis marketing digital.
Pada 2016 ia diangkat menjadi anggota Dewan Kota Sheffield dan pada 2018, ia terpilih sebagai wali kota. Ini adalah jabatan seremonial namun selama menjabat, ia bertekad untuk menjadi wali kota yang berbeda.
Ia ingin jabatannya menarik sebanyak mungkin orang, terutama anak-anak muda, untuk tertarik dengan politik, tertarik dengan urusan pemerintahan.
Magid menjadi wali kota di usia yang relatif muda dan ini tercermin dengan caranya berpakaian. Ia lebih sering memakai kaus oblong, celana jeans, sepatu bot, dan topi bisbol.