Ikut Arisan Tak Biasa, Siti Nurpah Dapat Hadiah Tak Terduga
- VIVA.co.id/Adinda Permatasari
VIVA – Arisan kini tak lagi hanya berupa uang, tapi juga barang dan berbagai macam kebutuhan masyarakat lainnya. Namun, Siti Nurpah Huzaemah tidak pernah menyangka, lewat arisan yang diikutinya ia justru mendapat hadiah tak terduga.
Awalnya, wanita berusia 25 tahun itu mendengar tentang sebuah program arisan bernama Arisan Mapan lewat seorang teman. Siti pun langsung tertarik untuk ikut.
Tak tanggung-tanggung, Siti langsung mengajak 30 orang mengikuti arisan tersebut. Tapi, mereka dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok yang masing-masing beranggotakan 5-10 orang.
Sebenarnya barang diinginkan Siti tidak mewah. Ia hanya ingin memberikan Alquran untuk adiknya yang akan masuk pondok pesantren. Harganya pun tak mahal, cuma Rp100 ribu saja.
Berikutnya, Siti mengajak serta suaminya untuk ikut. Kebetulan suaminya sedang membutuhkan tas kerja. Barang-barang yang diinginkan Siti memang sederhana, tapi bagi keluarga Siti yang tidak berada, bisa mendapatkan barang itu adalah pencapaian yang besar.
Setoran setiap bulannya pun tidak terlalu memberatkan pengeluaran mereka. Kini, berkat kegigihan Siti dalam mengelola arisan, ia mendapat hadiah sebagai ketua arisan terbaik.
Hadiahnya pun lumayan besar, merombak kamar putrinya. Mulai dari kasur, lemari, meja belajar kecil, hingga karpet, semua barang tersebut kini menghiasi kamar buah hatinya.
Dengan apa yang sudah didapatkannya, Siti semakin terpacu untuk membentuk kelompok arisan. Menurutnya, arisan ini tak sekadar arisan biasa.
"Jadi meringankan pengeluaran dan bisa bantu orang lain juga," ujarnya saat ditemui di rumahnya di wilayah Pakuan, Tegallega, Bogor, Senin, 24 Juni 2019.
Namun, Siti tidak sembarangan dalam memilih anggota arisan. Karena kegiatan ini sangat mengandalkan rasa percaya, ia memilih anggota yang memang sudah sangat dikenal, seperti tetangga dan saudara.
Tak cuma barang impian, Siti juga mendapat keuntungan lain melalui arisan. "Bisa ajarkan anak agar bisa mandiri, kalau dia sudah sekolah bisa belajar dan terganggu dengan hal lain, jadi fokus dengan kehidupannya sendiri," imbuh Siti.