Gendong Kekasihnya Ala Putri, Pria Ini Malah Patah Tulang

Ilustrasi lengan patah
Sumber :
  • Rawpixel.com

VIVA – Seorang pria di China mengalami patah tulang  lengan setelah mencoba menyenangkan pacarnya dengan menggendong seperti seorang putri. Insiden di Wuhan, provinsi Hubei itu terjadi saat pasangan tersebut merayakan Hari Valentine China pada 20 Mei lalu.

Agensi Lawan Rumor Jahat, Park Gyuri KARA Korban Cyberbullying Cedera Wajah

Dikutip dari laman NextShark, dalam kegembiraan semu pria yang berusia 20 tahun itu, menggendong pacarnya yang berbobot 65 kilogram (kg) secara tiba-tiba, lalu mendengar suara retak saat menggendong. Tak lama kemudian tangan kanannya langsung merasakan sakit yang parah hingga membuatnya pergi ke rumah sakit terdekat.

Hasil CT scan menunjukkan bahwa sikap romantis itu justru membuat si pria mengalami patah tulang lengan dan siku yang terkilir.

Shah Rukh Khan: Sang Raja Bollywood yang Ternyata Penuh Rintangan Kesehatan

"Sudah terlambat ketika saya menyadari bahwa saya tidak bisa menggendongnya," kata pria itu, menurut Wuhan Evening News.

Dokter menjelaskan, cederanya bisa disebabkan kekurangan tenaga dan cara berjongkok yang salah, pacarnya lebih berat dari dirinya. Selain itu, dokter menambahkan, menggendong seperti putri tidak hanya menyebabkan cedera lengan tapi juga masalah pinggang dan punggung.

7 Cedera Terparah dalam Sepakbola, Patah Tulang Hingga Gegar Otak

Belum diketahui apakah pria itu menjalani operasi yang dibutuhkan rumah sakit untuk menangani cederanya. Namun, insiden yang viral di media sosial China, Weibo itu sudah mendapat beragam komentar.

"Hargai kehidupan, tetaplah melajang," komentar salah seorang warganet.

Warganet lain berkomentar, "Adik kecil ini terlalu lemah."

Sementara warganet lain mengatakan, "Saya takut saat pacar saya meminta untuk menggendong saya karena saya pikir dia tidak akan berhasil."(nsa)

Kepala IGD EMC Tangerang, dr Meirda Retna Kencana

Seorang Pelajar Patah Tulang dan Robek Kepala Masih Dirawat Intensif Imbas Truk Ugal-ugalan

Namun, satu korban lainnya inisial DS, seorang pelajar dengan usia 17 tahun masih harus menjalani perawatan intensif, setelah luka patah tulang dan sobek bagia kepalanya.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024