Khikmawan Santosa Tinggalkan Segudang Karya dan Prestasi

Khikmawan Santosa
Sumber :
  • dok. instagram @kabarfilm

VIVA – Khikmawan Santosa merupakan penata suara film kebanggaan Indonesia. Dia banyak terlibat di sejumlah film top dan menyabet beberapa piala atas karya-karya indahnya.

Para Ahli Usulkan Hal Ini untuk Perbaiki Industri Film Indonesia

Pria dengan panggilan Kiki itu pernah diganjar Piala Citra pada tahun 2013 silam sebagai penata suara terbaik. Film Sang Kiai yang mengantarkannya meraih piala tersebut.

Empat tahun kemudian, dalam ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2017, secara mengesankan namanya mendominasi dalam kategori Penata Suara Terbaik. Kerennya, jebolan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) bidang perfilman ini mengalahkan dirinya sendiri.

Sejarah Hari Film Nasional Diperingati Setiap 30 Maret, Tema Tahun Ini

Saat itu, ada enam film yang masuk kategori Penata Suara Terbaik. Dari enam film, lima di antaranya melibatkan dirinya, yakni Pengabdi Setan, Pasukan Garuda: I Leave My Heart in Lebanon, Kartini, Cek Toko Sebelah, dan Critical Eleven.

Nostalgia Bareng Si Unyil Lewat Podcast Seru dan Edukatif

Kiki pun berhasil membawa pulang Piala Citra 2017 sebagai Penata Suara Terbaik bersama Anhar Moha. Dia memboyong piala itu melalui film garapan sutradara andal Joko Anwar berjudul Pengabdi Setan.

Dikutip dari Matta Cinema, Kiki yang pertama kali terlibat di film pada tahun 2004 dalam Virgin sebagai sound recordist ini sudah terlibat dalam 49 produksi film Indonesia pada 2017 lalu. Sementara selain dua penghargaan itu, Kiki juga mendapatkan penghargaan untuk film A Copy of My Mind (2015) yang merupakan karya Joko Anwar dan Ruma Maida (2009).

Bahkan pria yang mengawali kariernya sebagai boom operator itu masuk nominasi pada kategori Best Sound dalam Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017) di ajang Asian Film Awards 2018. Pada 2018, dia menjadi penata gambar film Taufiq: Lelaki yang Menantang Badai (2019).  

Sejak 2004 hingga sekarang, sejumlah film yang melibatkan namanya, di antaranya Kala (2007), 3 Doa 3 Cinta (2008), Serigala Terakhir (2009), Ruma Maida (2009), Lima Elang (2011), Modus Anomali (2012), Sang Kiai (2013), Aach... Aku Jatuh Cinta (2015), Nyai (2016). Selain itu, Mobil Bekas dan Kisah-Kisah dalam Putaran (2017), Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017), If This is My Story (2018), Ave Maryam (2018), Kucumbu Tubuh Indahku (2018), dan Gundala (2019).

Sementara kabar duka menyelimuti industri film Indonesia hari ini. Pada Sabtu dini hari, 11 Mei 2019 sekitar pukul 03.00 WIB, Kiki meninggal dunia pada usia 40 tahun karena kecelakaan di Puncak, Jawa Barat.

Joko Anwar, salah satu rekan dan sahabatnya mengaku sangat kehilangan sosoknya. Kiki, menurutnya, adalah penata suara terbaik di Indonesia yang telah lama bekerja sama dengannnya. Kerja sama terbaru dan terakhir dengannya adalah untuk film Gundala.

"Perfilman Indonesia sangat berduka dan kehilangan, karena dia yang terbaik," kata Joko Anwar kepada VIVA, Sabtu, 11 Mei 2019.

Guru Besar Universitas Pertahanan, Salim Said

Profil Salim Said Tokoh Pers Nasional yang Kini Meninggal Dunia

Dunia pers dan perfilman Indonesia berduka Prof. Dr. Salim Said, seorang maestro jurnalistik dan perfilman ternama menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu, 18 Mei 2024

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024