Produk Indonesia Bakal Dijual di E-Commerce Malaysia dan Singapura
- VIVA.co.id/Adinda Permatasari
VIVA – Dari sisi alam, budaya, dan bahasa, Malaysia dan Singapura memiliki beberapa kesamaan dengan Indonesia. Karenanya, kedua negara ini bisa menjadi pasar potensial bagi beragam produk lokal Indonesia. Pelaku usaha Indonesia bisa lebih mudah dalam hal komunikasi saat memasarkan produk mereka.
Peluang inilah yang ditangkap oleh Shopee Indonesia yang meluncurkan program ekspor pertama bertajuk Kreasi Nusantara dari Lokal untuk Global. Untuk mewujudkan impian itu, Shopee memilih beberapa UMKM untuk memasarkan produk mereka di kedua negara tersebut.
Country Brand Manager Shopee Rezki Yanuar mengatakan, ia menargetkan akan ada 5.000 produk lokal yang akan dijual melalui e-commerce di dua negara itu. Produk yang siap untuk diekspor adalah dari kategori pakaian, pakaian muslim, kecantikan, dan perlengkapan rumah.
"Kami meluncurkan Kreasi Nusantara Dari Lokal untuk Global untuk membantu penjual-penjual kami dalam melebarkan pangsa pasar mereka keluar Indonesia. Kami yakin melalui dukungan edukasi dan pemasaran yang tepat, produk lokal dapat bersaing dengan baik di pasar internasional," ujar Rezki saat peluncuran program Kreasi Nusantara Dari Lokal untuk Global di kantor Shopee Indonesia, Jakarta, Selasa, 30 April 2019.
Sebagai permulaan, UMKM terpilih akan mendapatkan kelas Kampus Shopee yang meliputi pengenalan potensi pasar dan industri negara-negara Asia yang dituju, termasuk tips dan trik dalam berjualan di luar negeri. Mereka juga akan dibekali strategi ekspor sebelum bersaing di pasar global.
Selain itu, UMKM yang sudah terpilih ini akan mendapatkan materi seputar regulasi dan logistik yang bersinggungan dengan kegiatan ekspor dan tips marketing untuk memasarkan produk di luar negeri.(nsa)
Kemendag Bidik Ekspor Indonesia Naik 7,1 Persen pada 2025
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan, nilai ekspor Indonesia tahun ini naik sebesar 7,1 persen.
