Karya Kreator Difabel Curi Atensi di Happiness Festival
- VIVA/Maria Margaretha Delviera
VIVA – Happiness Festival kembali digelar pada 27-28 April 2019 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Karya kreator difabel dari lembaga pelatihan Art Therapy Center turut dijual dalam salah satu stand pameran.
Desain kreator difabel yang tertuang di atas baju, scraf, tas, tumbler, gelas, hingga sarung bantal menjadi daya tarik yang diminati pengunjung. Karya tersebut dijual dari rentang harga Rp100 ribu untuk tumbler yang merupakan terlaris, hingga yang paling mahal adalah tas seharga Rp275 ribu.
“Ini merupakan proses terapi, ada nama teorinya, yaitu stimulus natural. Kita menggunakan cara ini untuk masuk ke dunianya mereka (anak-anak autisme) dan kita ajak ke dunia kita, lalu bisa komunikasi,” ucap Imaniar sebagai salah satu pengajar di Art Therapy Center saat ditemui VIVA, Minggu, 28 April 2019.
Art Therapy Center merupakan lembaga pelatihan kerja berbasis seni dan desain bagi penyandang disabilitas fisik, mental dan intelektual yang berlokasi Bandung. Kurikulum yang digunakan sama dengan program kuliah selama tiga tahun.
Sejauh ini, sudah ada dua angkatan lulusan Art Therapy Center, di mana satu angkatan terdiri dari 10 anak dengan usia 19-25 tahun. Produk kreator difabel dipasarkan secara online melalui Instagram dan situs thespecial.id.
Libatkan Satgas Difabel, Pertamina EP Rantau Field Gelar Pendidikan Bencana untuk SLB
Pertamina EP (PEP) Rantau Field kembali menggelar pelatihan bencana bersama kaum difabel.
