Supermarket Vietnam Pakai Daun Pisang untuk Bungkus Sayuran
- Tuoi Tre News
VIVA – Di Indonesia, daun pisang kerap digunakan untuk membungkus makanan, terutama jajanan pasar. Selain praktis dan aman, ternyata membungkus dengan daun pisang juga bisa membuat makanan lebih beraroma.
Di samping itu, menggunakan daun pisang sebagai alas makanan juga jauh lebih sehat karena mengandung polifenol, yang merupakan antioksidan alami untuk memerangi radikal bebas dan mencegah penyakit. Daun pisang sebagai pembungkus makanan ini bisa membantu makanan menyerap polifenol dari daun sehingga nutrisinya bertambah. Daun pisang juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membunuh kuman sehingga lebih higienis.
Menggunakan daun pisang juga lebih ramah lingkungan. Daun pisang sangat mudah terurai dalam waktu singkat, tidak seperti plastik yang membutuhkan ratusan tahun untuk terurai.
Melihat begitu besarnya manfaat penggunaan daun pisang terutama untuk lingkungan membuat beberapa supermarket di Thailand pada awal Maret lalu menggunakan daun pisang untuk membungkus produk-produk segar. Setelah Thailand, jaringan supermarket besar seperti Lotte Mart dan Saigon Co. di kota Ho Chi Minh, Vietnam ikut mengadopsi metode itu.
Menurut laporan Tuoi Tre News, seperti dilansir dari World of Buzz, Saigon Co.op mengungkapkan rencana untuk secara bertahap mengganti bungkus biodegradable (yang bisa diuraikan kembali) dengan daun pisang di seluruh supermarket Co.opmart, hypermarket Coop Xtra, toko Co.op Food, dan toko Co.op Smiles.
Selain itu, supermarket Big C juga telah menerapkan metode pengemasan baru tersebut di seluruh outlet mereka di wilayah Vietnam tengah dan selatan pada 3 April 2019 lalu. Sebelumnya, Big C menggunakan kemasan ramah lingkungan yang dibuat dari bubuk jagung.
Menurut Vice News, seorang perwakilan dari Lotte Mart menyatakan bahwa mereka berencana untuk mengimplementasikan kemasan ini secara nasional dalam waktu dekat. Kabar ini muncul mengingat fakta bahwa Vietnam berada di peringkat produsen limbah plastik terbesar keempat yang dibuang ke laut. (tsy)