Jasa Peminum Bubble Tea Bayaran Solusi Bagi yang Takut Gemuk
- dok. pixabay
VIVA – Bubble tea menjadi salah satu minuman kekinian yang nge-hits. Tak heran jika kita sering menemukan produk minuman ini di mana pun, terutama pusat perbelanjaan.
Minuman yang identik dengan pearl dan beragam topping itu menjadi favorit banyak orang. Meskipun dingin, enak dan segar, namun jika diminum terlalu sering bisa membuat berat badan cepat naik.
Meski begitu, kini Anda tak perlu khawatir lantaran ada jasa peminum bubble tea secara online. Jasa peminum bubble tea bayaran ini sedang populer di China.
Dikutip dari NextShark, mereka menawarkan jasanya di Taobao, salah satu platform e-commerce terbesar di Tiongkok. Mereka mengiklankan layanannya sebagai ‘bebas gemuk’ dan ‘bebas repot’.
Mereka juga mendokumentasikan pengalamannya, mulai saat mengantre di toko untuk memesan bubble tea hingga mengonsumsi minuman dingin nan manis tersebut. Mereka juga akan membagikan video dan foto serta mendeskripsikan rasa bubble tea yang dibeli penyewa jasanya.
Jasa ini pun memiliki varian tarif yang berbeda, tergantung pada tingkat manisnya minuman, harga dan popularitas bubble tea itu. Tidak jelas berapa banyak pendapatan yang mereka hasilkan dalam satu hari, tetapi meningkatkan popularitas pekerjaan diharapkan membuat harga yang lebih kompetitif.
Salah satu yang menawarkan jasa ini adalah Xu. Wanita ini telah menetapkan tarif jasa ini antara 2 hingga 3 yuan atau setara dengan Rp4.200 hingga Rp6.300 untuk meminum bubble tea ukuran 550 mililiter (ml). Sementara banyak yang tampaknya menyewa jasa peminum bubble tea untuk menghilangkan hasrat mereka, yang lain dilaporkan melakukan hal yang sama hanya untuk membunuh kebosanan.
Menariknya, bisnis itu tampaknya telah meluas hingga mencakup tawaran memakan ayam goreng, hot pot, dan lainnya. Pengguna Weibo bersukacita dengan cara baru menghasilkan uang.
"Akhirnya, pekerjaan itu berarti bagiku," kata salah satu pengguna aplikasi tersebut.(nsa)
Cek Fakta: Boba Nyangkut di Usus Buntu dan Tak Bisa Dicerna
Beredar kembali unggahan video yang memperlihatkan seorang dokter membawa kantung yang ketika dibelah mengeluarkan butiran-butiran hitam yang diklaim sebagai boba.
