4 Kisah Tragis di Hari April Mop yang Disangka Lelucon
VIVA – Sebagian orang di sejumlah negara merayakan hari ini, 1 April sebagai April Mop atau April Fool's Day. Hari April Mop adalah satu hari dalam setahun orang bermain prank atau membuat lelucon satu sama lain.
Asal usul April Mop bisa ditelusuri pada tahun 1582. Namun setiap negara memiliki teori mengenai asal-usul April Mop. Dan pada hari ini, banyak orang yang merayakannya dengan melakukan lelucon atau tipuan.
Meski begitu, sebagian orang kadang tak menyadari bahwa pada hari prank sedunia ini juga ada fakta yang terjadi. Sayangnya, hal itu kadang dianggap sebagai lelucon karena bertepatan dengan 1 April. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini empat kejadian nyata pada Hari April Mop, yang sempat dianggap lelucon.
1. Kebakaran di Pusat Kota London
Pada 1 April 2017 terjadi percikan api listrik di bawah trotoar kawasan Holborn di pusat Kota London, yang menyebabkan kebakaran hingga banyak bisnis dan kegiatan lain terpaksa dihentikan. Untuk memadamkannya dibutuhkan waktu sekitar 36 jam dan dilakukan pemadaman listrik secara massal.
Pada saat kejadian, sekitar 5.000 orang diungsikan dari Holborn. Namun kebakaran yang terjadi pada 1 April 2015 ini, membuat mereka yang melihat menganggapnya sebagai lelucon di Hari April Mop.
2. Tsunami di Hawaii
Pada 1 April 1946 terjadi gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) di Pulau Aleutian, Hawaii. Gempat tersebut menciptakan gelombang tsunami yang menghantam timur laut Pantai Kona atau dikenal dengan Big Island.
Tsunami dasyat itu menimbulkan korban jiwa dan bangunan. Bencana tersebut menyebabkan 165 korban jiwa, 159 orang di Hawaii dan enam orang di Alaska. Banyaknya korban jiwa lantaran mereka mengabaikan peringatan yang disampaikan sebelumnya. Mereka berpikir bahwa peringatan itu hanya sebuah lelucon di Hari April Mop.
3. Kapal karam di Sungai Delaware
Pada tahun 2015, sebuah kapal karam di Sungai Delware, Amerika Serikat. Ketika rekaman video karamnya kapal di dekat jembatan Burlington-Bristol beredar di Facebook, kebanyakan orang berpikir itu adalah sebuah lelucon. Ini karena kejadian tersebut berlangsung pada Hari April Mop. Padahal kapal benar-benar karam karena kehilangan sistem propulsi.
4. Marvin Gaye tewas
Salah satu legenda musik dunia Marvin Gaye meninggal dunia pada 1 April 1984. Dia tewas di tangan ayah kandungnya, Marvin Gaye Sr setelah bertengkar hebat.
Marvin sempat dilarikan ke rumah sakit, namun luka tembak di jantungnya membuatnya menghembuskan napas terakhir pada usia 44 tahun. Kabar duka tersebut sempat dianggap tipuan karena terjadi pada 1 April.(nsa)
Pendeta Gilbert Olok-olok Salat dan Zakat, PBNU: Kami Umat Islam Diajarkan untuk Menahan Emosi
Merespons pernyataan Pendeta Gilbert, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Fahrur Rozi menilai pemuka agama Kristen itu tidak bermaksud menistakan ajaran Islam.
