Bisnis Nama Bayi, Remaja Ini Hasilkan Miliaran Rupiah
- Pixabay/MagicH
VIVA – Menemukan nama yang cocok untuk buah hati, ternyata bukan hal mudah bagi masyarakat China. Untuk nama China, biasanya orangtua memilih dua atau tiga karakter dengan makna yang baik. Namun, ketika memutuskan nama Inggris, mereka kewalahan.
Peluang bisnis tersebut digarap dengan cerdas oleh seorang remaja asal Inggris, Beau Jessup. Remaja 19 tahun itu, membuat situs bernama Special Name. Layanan online ini membantu orangtua-orangtua di China, untuk memilih nama Inggris yang tepat untuk bayi mereka.
Dikutip dari Oddity Central, Jessup datang dengan ide mendirikan Spesial Name pada 2015, usai menemani ayahnya dalam perjalanan bisnis ke China.
Salah satu mitra bisnis ayahnya, Nyonya Wang meminta bantuannya untuk memilih nama Inggris bagi putrinya yang saat itu berusia tiga tahun. Jessup merasa terhormat dan segera menyadari pentingnya memilih nama yang tepat dalam budaya China.
Setelah menanyakan harapan Nyonya Wang untuk putrinya, Jussup yang saat itu baru berusia 15 tahun mengusulkan nama Eliza. Dia terinspirasi oleh karakter Eliza Doolitle dalam game Pygmalion. Nyonya Wang tampak senang dengan nama itu dan memberitahu tentang pentingnya memilih nama Inggris, untuk anak-anak China.
Alasannya, karena negara Asia saat ini menjadi lokomotif ekonomi dunia, sehingga berinteraksi dengan mitra Barat dan menggunakan bahasa Inggri,s adalah suatu keharusan. Di samping itu, banyak orang China, percaya bahwa memiliki nama Inggris, membuatnya menjadi lebih mudah.
“Itu yang saya alami, di mana Nyonya Wang membutuhkan layanan ini, maka orangtua lain mungkin juga membutuhkannya,” kata Jessup.
Setelah kembali ke Inggris, Jessup meminjam uang US$2.000 (sekitar Rp28 juta dengan kurs saat ini) dari orangtuanya dan menyewa jasa desainer web untuk membangun sebuah situs. Dia, kemudian menghabiskan waktu luangnya mengisi database dengan sekitar 4.000 nama anak laki-laki dan perempuan Inggris, menghubungkan mereka dengan lima ciri-ciri kepribadian utama, seperti kejujuran dan optimisme. Itu adalah proses yang memakan waktu, namun kini algoritma membuat pekerjaannya lebih mudah.
Situs Special Name memiliki versi bahasa China, untuk menjangkau khalayak yang lebih luas. Awalnya, Jessup menawarkan layanan ini secara cuma-cuma untuk mempromosikan situsnya. Tetapi, setelah digunakan oleh lebih dari 160 ribu orang, dia mulai memungut biaya.
Sejak awal hingga kini, Special Name membantu memberikan nama sekitar 677.900 bayi China, dengan pendapatan mencapai Rp5,8 miliar. Sebagian besar penghasilannya digunakan Jessup, untuk membiayai pendidikan dan investasi properti. Dia menjalankan bisnisnya hampir sepenuhnya mandiri, karena hanya membutuhkan tim kecil di China, untuk mengelola teknis operasional.
“Saya tetap meng-update database setiap bulan, tetapi bisnis sepenuhnya jalan otomatis, yang memungkinkan saya untuk fokus pada studi saya,” kata pengusaha muda tersebut.
Bisnis ini begitu diminati di China, dan mereka rela membayar, demi saran nama bayi dalam bahasa Inggris, lantaran adanya sensor online di negara itu dan terbatasnya pengetahuan bahasa Inggris mereka, yang menyulitkan meneliti nama dengan makna yang baik. Karena, beberapa nama Inggris yang mereka pilih sendiri justru terdengar aneh, seperti Rolex Wang atau Gandalf Wu. (asp)