Ada 50 Beasiswa Kuliah Khusus Wanita yang Punya Mimpi
- VIVA.co.id/Adinda Permatasari
VIVA – Pendidikan merupakan fundamental penting bagi seseorang agar memiliki daya saing dan kompetensi di dunia kerja, termasuk bagi para wanita. Sayangnya, kaum Hawa di Indonesia masih mengalami hambatan dalam menggapai pendidikan tinggi.
Faktornya tak lagi soal ekonomi, tapi juga stereotipe di masyarakat. Hal inilah yang membuat langkah wanita sulit untuk lebih maju.
Project Manager Hoshizora Foundation Lintang Gustika mengatakan, hanya 1 dari 6 wanita lulusan SMA atau SMK yang masuk ke dunia perkuliahan atau S1. Bahkan, ada satu sekolah di sebuah daerah di mana dalam satu kelas dengan 32 siswa, hanya ada empat yang masuk ke perguruan tinggi.
Ini artinya, anak perempuan di daerah untuk bisa bermimpi memiliki profesi sulit sekali. Di Indonesia, hanya 20 persen saja pekerja yang lulusan kuliah ke atas. Dan, dari 20 persen itu hanya 5-8 persennya wanita. Bisa dilihat bahwa kemungkinan pria mendapat dukungan keluarga untuk mencapai pendidikan tinggi lebih besar.
Kondisi ini akhirnya mendorong Fair & Lovely meluncurkan program Bintang Beasiswa, program bantuan pendidikan yang dikhususkan bagi wanita muda yang kurang mampu namun memiliki prestasi dan keinginan kuat untuk menempuh pendidikan tinggi.
"Beasiswa ini bertujuan untuk bisa membantu para wanita Indonesia mendapatkan pendidikan tinggi, sehingga bisa bersaing di dunia kerja, mendapatkan kehidupan yang lebih baik, melangkah lebih maju, meraih cita-cita dan mencetak prestasi," ujar Head of Marketing Face Care Category PT Unilever Indonesia Tbk Amaryllis Esti Wijono saat konferensi pers Fair & Lovely Bintang Beasiswa di Tha Maja, Jakarta, Kamis 14 Februari 2019.
Ada 50 beasiswa yang akan diberikan Fair & Lovely bersama dengan Hoshizora Foundation untuk siswi kelas 12 atau lulusan SMA/SMK/MA. Pendaftaran bisa dilakukan secara daring atau online melalui situs voteuntukimpianku.com, selama Januari hingga 31 Maret 2019.
Tak hanya beasiswa penuh untuk menempuh pendidikan jenjang S1, peserta juga nantinya akan menerima program pendampingan. Salah satunya adalah program magang.
Lintang menambahkan, Bintang Beasiswa mencari sosok-sosok calon penerima beasiswa yang memiliki mimpi serta resiliensi yang akan kembali ke daerahnya dan mengamalkan ilmu yang sudah didapat.(nsa)