Ganteng Berpangkat Kolonel, Pria Ini Jengah Dikejar Ratusan Wanita
Selasa, 12 Februari 2019 - 11:20 WIB
Sumber :
- abc
Dia mencoba menelisik berbagai grup di Facebook yang digunakan para penipu untuk memperdagangkan keterampilan, identitas palsu, dan taktik penipuan mereka.
Para penipu bahkan mengiklankan keterampilan mengolah foto untuk membuat identitas.
Dalam grup-grup di layanan pesan Facebook, WhatsApp, para penipu itu memperdagangkan rekening bank untuk mencuci uang hasil kejahatan.
Ketika Facebook menutup grup seperti itu, para penipu dengan segera membuat grup baru yang dengan cepat mendapatkan banyak anggota.
"Mereka menawarkan profil Facebook untuk dijual, menawarkan foto-foto tentara, menawarkan cerita pendukung. Jadi semuanya ada di sana. Di depan mata, tidak disembunyikan," kata Kolonel Bryan Denny.