Apakah Tes IQ Masih Bisa Mengukur Tingkat Kecerdasan dengan Tepat?
- abc
Florio mengatakan lebih mudah membandingkan ketika kita masih kanak-kanak, karena setiap anak akan diharapkan mencapai kemampuan tertentu di usia tertentu.
Bila seorang anak mencapai kemampuan tersebut di usia yang lebih muda, maka mereka dianggap sebagai lebih cerdas, demikian pula dengan yang terlambat dianggap kurang cerdas dibandingkan yang lain.
Di tahun 1916, seorang psikolog di Amerika Serikat mengadaptasi tes IQ ini untuk digunakan bagi militer AS dan sejak itu tes IQ ini digunakan oleh berbagai institusi, dan tidak sekedar di sekolah saja.
Dampak dari efek Google
Sejak adanya pengukuran kecerdasan dilakukan di tahun 1906 tersebut, angka kecerdasan sampai belakangan ini terus meningkat, hal yang dalam dunia psikologi disebut dampak Flynn.
Artinya, rata-rata mereka yang menjalani tes akan mendapat angka lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya, dan artinya manusia sekarang lebih cerdas dibandingkan masa sebelumnya.
Menurut Dr Florio, faktor seperti meningkatnya gizi, dan juga kesehatan ibu dan juga akses terhadap pendidikan membuat orang semakin cerdas.
Bahkan menurunnya jumlah anak dalam keluarga juga memberikan pengaruh, karena dengan "semakin sedikitnya anak, maka perhatian ke anak menjadi lebih besar."
Namun sekarang, yang terjadi justru angka kecerdasan menurun, terutama di negara-negara Eropa, yang banyak melakukan penelitian mengenai hal tersebut.