Kisah Si Muka Penuh Jerawat yang Akhirnya Berani Tampil di Publik
- Barcroft Images
VIVA – Memiliki kulit sehat dan mulus tanpa jerawat menjadi impian banyak orang, terutama kaum Hawa. Namun ada sebagian orang yang memiliki kondisi kulit bermasalah, seperti jerawatan parah atau meradang.
Hal ini seperti yang dialami Grace Nesbitt dari Philadelphia, Amerika Serikat. Wanita 23 tahun ini menderita jerawat kistik atau jerawatan parah dengan benjolan merah dan menyakitkan.
Padahal penata gaya tersebut sudah berjuang dengan berbagai macam cara untuk menyembuhkan jerawatnya. Karena kondisi jerawatnya yang tak kunjung sembuh, dia pun malu keluar rumah. Tapi sekarang, dia memutuskan untuk mencintai kulitnya dan berani keluar rumah tanpa make-up untuk kali pertama.
Grace berbagi pengalamannya di media sosial dan berharap bisa menginspirasi orang lain yang memiliki kondisi serupa dengannya. "Saya sadar butuh untuk menerima jerawat saya dan mulai jatuh cinta dengan diri sendiri lagi," katanya, seperti dilansir dari Daily Mail.
Grace menjelaskan bahwa dia telah mencoba melakukan diet yang berbeda dalam upaya untuk membersihkan kulitnya. Diet yang dilakukan, yakni diet bebas gluten, bebas susu dan mengonsumsi makanan sehat. Dia juga melakukan lebih banyak olahraga serta menjalani tes untuk memeriksa ketidakseimbangan hormon atau alergi yang mungkin menyebabkan kondisi kulitnya bermasalah. Sayangnya, hal itu tidak ada yang membantu.
"Banyak orang ingin memberikan masukan atau pendapat mereka, atau memberitahu saya apa yang harus saya lakukan. Mereka pikir saya tidak membersihkan wajah saya atau merawat tubuh saya dengan benar. Saya mengubah seluruh gaya hidup saya karena orang bilang itu akan berdampak ke saya," tutur dia.
Grace menjelaskan bahwa bagian tersulit saat berurusan dengan jerawat parah adalah untuk tampil di depan umum. Di sisi lain, dia tak ingin jerawat membatasi ruang gerak dan hidupnya, sehingga dia membuat akun di Instagram dan mengunggah foto dirinya dengan wajah penuh jerawat dan berbagi pengalamannya dengan kondisi tersebut.
Berkat keberaniannya, dia telah memperoleh lebih dari 1.000 pengikut dan telah berteman dengan komunitas yang memiliki pengalaman sama. Setelah ini, Grace mengatakan, tujuan berikutnya adalah pergi bersenang-senang di malam hari tanpa menyembunyikan wajah berjerawatnya dengan make-up.
"Saya terkejut tidak merasa cemas. Saya pikir saya bersembunyi di kamar saya terlalu lama dengan make-up dan sekarang saya tidak takut untuk pergi keluar di depan umum tanpa make-up karena itu tidak buruk," ungkapnya.
Dia berharap bahwa pengalamannya bisa membantu orang lain. Dia mencoba mengubah narasi bahwa jerawat tidak membuat seseorang buruk. Â
"Orang-orang mengatakan saya menginspirasi mereka, saya membantu mereka keluar tanpa make-up dan saya pikir saya melakukan yang baik dan mengirimkan beberapa pesan positif untuk dunia dan itu indah," ucap Grace. (ldp)