Sembuhkan Luka Patah Hati, Wanita Ini Bugil di Gunung
- Metro.co.uk
VIVA – Bagaimana cara seseorang menyembuhkan luka patah hati akibat putus cinta sangat beragam. Ada yang memilih menghadapi putus cinta dengan makan es krim, menonton film horor, atau bahkan menuliskan semua daftar kebenciannya pada sang mantan.
Namun, seorang wanita bernama Rachel Fitzpatrick justru melakukan sesuatu yang tak biasa. Bahkan bisa dibilang, aksinya tersebut sangat ekstrem. Dilansir laman Metro, Rabu 23 Januari 2019, setelah putus dengan pria yang awalnya akan dijadikannya sebagai suami, dia membuat resolusi, untuk mengatakan 'ya' untuk semuanya.
Maka dimulailah "Yess Year" ia menyebutnya. Di "tahun ya" dia deklarasikan dengan tujuan mencoba hal-hal baru dan mengambil setiap peluang yang datang padanya. Salah satu hal baru yang dia lakukan mungkin dianggap gila bahkan nekat. Rachel memutuskan untuk melakukan hiking atau pendakian. Jika biasanya seseorang mendaki menggunakan busana yang tertutup, Rachel justru memilih menjalani hiking telanjang tanpa busana.
Rachael telah mendaki sebelumnya. Dia menyukai aktivitas jalan jauh sejak kecil. Tetapi dia biasanya melakukannya dengan mengenakan pakaian. Sekarang dia berangkat ke alam liar setiap akhir pekan tanpa sehelai pakaian sedikitpun.
Tak hanya itu, dengan rasa penuh percaya diri, dia mendokumentasikan tiap perjalanannya yang polos dan mengupload nya di akun Instagram. Rachael sekarang dengan statusnya sebagai lajang bahagia dan mengatakan bahwa dia lebih percaya diri dari sebelumnya karena keputusan telanjangnya saat mendaki.
Rachel pun menjelaskan, sebelumnya, ia sempat menjalani hubungan asmara selama enam tahun. Setelah putus dengan kekasihnya, ia justru merasa lebih bebas dan dia semakin mencintai dirinya sendiri.
"Perasaan menjadi benar-benar bebas dan dekat dengan alam, itu luar biasa. Pergi ke dunia yang luas dan memamerkan diri Anda sendiri bisa menjadi sedikit menakutkan pada awalnya, tetapi begitu Anda berhasil mengatasi ketakutan awal itu, hal itu sangat bermanfaat," katanya.
“Ini benar-benar membantu saya untuk menjadi lebih nyaman di kulit saya sendiri dan tentang siapa saya. Dan saya tahu bahwa saya adalah orang yang jauh lebih kuat untuk itu.”
Rachael sekarang menjadi duta kampanye positif tentang tubuh sendiri "Get Naked Australia". Dan banyak yang memuji, pendakian telanjangnya bisa membuatnya lebih percaya diri.
Dia mencoba hiking tanpa busana dengan seorang teman. Semuanya dimulai kembali pada tahun 2016, tepat setelah kisah asmara yang dijalinnya selama enam tahun kandas.
Rachael memutuskan bahwa Yes Year menjadi cara terbaik untuk mengatasi patah hati. Dia pergi liburan, hiking bersama temannya Mark pada 2017, dan di jalan terpencil di perbukitan, dia menemukan kegembiraan melepas seluruh perlengkapan dan pakaiannya.
"Mark jauh di depanku," kenang Rachael. "Kemudian ketika saya akhirnya menyusulnya, saya menemukan bahwa ia telah melepas semua pakaiannya."
"Ayo," katanya, "Apa yang kamu tunggu?"
"Jadi aku memmbuka bajuku dan merasa, aku menyukainya," ujar Rachael.
Dia mengatakan bahwa hobinya telah memberinya kecintaan baru pada tubuhnya. Cintanya pada pendakian tanpa busana terus berlanjut, dan sekarang ia sering mengajak teman dan anggota keluarga untuk ikut dalam perjalanannya.
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan Rachael saat hiking di Australia tanpa perlindungan pakaian. "Saya jelas harus menggunakan lotion ke seluruh tubuh karena matahari sangat menyengat," katanya.
"Dan tentu saja ada bahaya juga. Ular dan laba-laba."
Selama melakukan perjalanan hiking, dia pun mengaku banyak bertemu orang baru. Rachael mendokumentasikan eksploitasinya yang tanpa busana dan mempostingnya di Instagram. Ia ingin mengajak lebih banyak orang untuk melakukan hal yang sama sepertinya.
"Tetapi sebagian besar mereka tidak terlalu banyak masalah, meskipun saya tahu saya mungkin agak terlalu berani melakukan itu semua. (fin)