Dijuluki Yellow Man, Seorang Kakek Pakai Baju Kuning Selama 35 Tahun
- facebook.com/Syrian-news
VIVA – Bisakah Anda membayangkan hanya memakai satu warna saja selama 3,5 dekade? Jika tidak, simaklah kisah Abou Zakkour, seorang kakek 68 tahun dari Kota Aleppo, Suriah, yang hancur akibat perang.
Dia menjadi pria yang dikenal sebagai Pria Kuning karena hanya memakai baju warna kuning selama 35 tahun. Kisah Pria Kuning dari Aleppo dimulai pada tanggal 25 Januari 1983, saat Abou Zakkour memutuskan hanya memakai warna kuning. Alasannya, karena di matanya kuning menggambarkan cinta.
Tidak diketahui apa yang dilakukannya pada baju-bajunya yang lama, tapi sejak hari itu Zakkour hanya memakai pakaian kuning, termasuk pakaian dalam dan aksesori seperti dasi dan topi. Begitu juga sepatu kuning. Bahkan payung dan pelindung ponselnya pun berwarna kuning.
Saat tidak bisa menemukan sesuatu yang cocok dengan pakaiannya, dia akan menggunakan cat kuku dan mewarnai benda yang berbeda warna menjadi warna kuning untuk menyesuaikan penampilannya.
"Bagi saya warna kuning mewakili cinta dan belum pernah ada yang melakukannya dan tidak ada yang bisa bertahan. Saya yakin tidak ada satu orang di dunia ini yang bisa memakai kuning selama 35 tahun, siang dan malam, di dalam dan luar rumah," ujar Zakkour kepada agensi berita China Xinhua seperti dikutip laman Oddity Central.
Bagi Zakkour memakai selain warna kuning membuatnya tak biasa dan aneh karena dia sudah memakainya cukup lama, 35 tahun. Dia bahkan tidak bisa memakai warna lain di antara pakaian kuningnya.
Nampaknya, banyak benda di apartemen kecilnya di lingkungan Maari, Aleppo, yang juga berwarna kuning, termasuk taplak meja di dapurnya, seprai hingga tempat sampah. Warna kuning sudah menjadi bagian besar dalam hidupnya selama puluhan tahun dan mengelilingi diri sendiri dengan warna terang itu sudah tidak bisa dihindari.
Pria Kuning dari Aleppo itu pun sudah menjadi figur terkenal di kota tempat tinggalnya dan menjadi simbol keunikan sebelum perang sipil di area itu menjadi perang zona. Karena dia terus berkeliaran dengan busana serba kuning dan menjadi perhatian, orang-orang mulai menyebarkan berbagai rumor mengenai dirinya.
Beberapa orang mengatakan bahwa dia adalah informan dari masa kekuasaan Bashar a Asad atau dia adalah seorang germo. Sementara sebagian lainnya mengaitkan baju kuningnya dengan ISIS atau Al Qaeda.
Dalam sebuah video yang membuat hati miris yang kemudian viral di tahun 2013, tentara Pasukan Kemerdekaan Suriah terlihat memukul dan menyiksa Pria Kuning dari Aleppo itu, menanyakan ke mana ia berpihak atau kenapa dia memakai warna kuning. Terdengar Zakkour menjawab hanya memiliki baju warna kuning, tapi tampaknya itu tak berpengaruh bagi para penyiksa.
"Saat saya ke jalan atau ke tempat ramai, orang-orang akan tersenyum dan berfoto dengan saya. Banyak yang berhenti untuk mengobrol dan bercanda dengan saya, saya kira itu yang disebut cinta," ujar Zakkour yang mengaku tidak akan pernah memakai warna lain selain kuning selama masih hidup. (tsy)