Bergaya Santai, Iriana Jokowi Blusukan dan Jadi Guru SD
- VIVA/ Dwi Royanto/ Semarang
VIVA – Ibu Negara, Iriana Joko Widodo bersama para istri menteri Kabinet Kerja melakukan kunjungan di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 4 Januari 2019. Salah satu agenda kunjungan sehari itu adalah meninjau kegiatan inspeksi visual dengan asam asetat (IVA) dan sosialisasi deteksi dini kanker serviks.
Sosialisasi ibu negara bertempat di Puskesmas Karangmalang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Isteri Presiden Jokowi itu tampil santai dengan busana casual, mengenakan kemeja putih dengan syal merah yang melingkar di lehernya. Tampil sangat sederhana, Iriana langsung menyapa warga yang mengantre tes IVA serta para dokter Puskesmas.
"Tadi sudah diterangkan ibu dokter, ibu-ibu ke sini tidak dipaksa, kan? Tidak cemas kan? Semoga hasilnya baik semua. Ini juga untuk suami, ibu sehat suaminya senang nggih," kata Iriana menyapa warga.
Selama beberapa menit, perempuan kelahiran Solo itu lalu melanjutkan dialog singkat dan bertanya kepada beberapa warga. Ia memberitahukan kepada para ibu untuk tidak ragu dan takut menjalani tes guna mencegah kanker serviks. Menurutnya, program deteksi dini kanker sendiri telah dicanangkan secara nasional sebagai upaya hidup sehat.
Gerakan Minum Susu
Selain melakukan sosialisasi deteksi dini kanker kepada para ibu-ibu, Iriana dan rombongan isteri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE Kabinet Kerja) juga melakukan kegiatan gerakan minum susu bersama anak-anak SD dan panti asuhan. Ia juga bernyanyi bersama dan membagikan bingkisan kepada anak-anak. "Ini isinya ada tas, ada jajanan," kata dia.
Di akhir pertemuan, Iriana juga menyempatkan menjadi guru dan mengajari anak-anak membuang sampah botol susu mereka. Selanjutnya meminta anak-anak untuk senantiasa rajin belajar agar menjadi generasi pandai.
Sementara Kepala Puskesmas Karangmalang, Anasih mengaku bangga Ibu Negara datang ke Puskesmas yang dipimpinnya. Apalagi Puskesmas Karangmalang secara geografis cukup jauh dari pusat kota.
"Terima kasih sudah hadir di sini. Pengalaman wong ndeso dihadiri ibu presiden. Semoga orang-orang bisa menyampaikan ke yang lain," ujar Ana.
Ia berharap pesan dari Iriana mengena kepada pasien dan warga terkait deteksi dini kanker serviks. Di mana penyakit tersebut saat ini banyak ditakutkan para ibu-ibu rumah tangga di wilayahnya.
Kunjugan Iriana selanjutnya dteruskan ke SD Al Azhar 29 Semarang. Di sana ia memberikan sosialisasi dan edukasi bahaya narkoba yang dihadiri sekitar 500 anak dari SD, SMP, dan MTs di Kota Semarang. Saat ini Iriana dan rombongan masih berkunjung ke Kebun Buah Purwosari untuk selanjutnya bertolak ke Lawang Sewu dan Kota Lama Semarang. (nsa) (csr)