Kurangi Sampah Plastik, Karyawan Ancol Wajib Bawa Tempat Minum Sendiri

Ilustrasi botol plastik
Sumber :
  • Pixabay/techmania

VIVA – Penggunaan produk berbahan dasar plastik perlahan mulai dikurangi. Beragam kampanye untuk tidak lagi menggunakan produk dengan bahan yang sulit diurai ini mulai digaungkan.

Kegiatan Tukar Sampah Jadi Susu, Berikan Peluang bagi Warga Menukar Botol Plastik Bekas

Taman Impian Jaya Ancol pun mulai mengkampanyekan bebas plastik yang dimulai dari para karyawan. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, C. Paul Tehusijarana.

"Sekarang kalau lihat karyawan Ancol, sudah mulai bawa tumbler sendiri-sendiri, less plastic," kata Paul saat berbincang dengan VIVA.

Lokasi Temuan Tengkorak di Ancol Terkuak, Bekas Tempat Kapal Zaman Belanda

 Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, C. Paul Tehusijarana

Kampanye tersebut semakin diperluas di lingkungan Ancol. "Tahun ini kita mulai dengan itu (mengurangi penggunaan makanan dan minuman yang berbahan plastik), kita harapkan ini makin lama sampahnya makin berkurang," katanya.

Pemeriksaan DNA Dilakukan terhadap Tengkorak Manusia yang Ditemukan di Ancol

"Sampah plastik yang masuk ke laut itu tinggi sekali, masalahnya bukan jadi masalah Indonesia saja, tapi dunia. Ini yang ingin menjadi kontribusi kami juga di skala kecil kami, tapi itu kita lakukan," sambungnya.

Paul mengimbau seluruh karyawan untuk membawa tempat minum pribadi.

"Di ruangan kantor kita sudah enggak ada botol air kemasan, semua saya imbau pakai gelas atau tumbler pribadi," katanya.

(tsy)

Mengumpulkan sampah di Ancol

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya