7 Tradisi Natal Paling Unik di Seluruh Dunia
- Pixabay
VIVA – Setiap tanggal 25 Desember, umat Kristiani di seluruh penjuru dunia merayakan Hari Raya Natal. Tentu saja, setiap negara memiliki tradisi dan kebiasaan masing-masing dalam merayakan kelahiran Yesus Kristus yang telah dilakukan turun temurun. Banyak di antaranya bahkan terbilang unik.
Dilansir dari laman Evening Standart, Selasa, 25 Desember 2018, berikut ini berbagai tradisi unik Natal di berbagai belahan dunia yang wajib Anda ketahui.
1. Filipina
Pada hari Sabtu sebelum Natal, setiap tahunnya masyarakat Filipina akan mengikuti Festival Lentera Besar di San Fernando City, yang dikenal sebagai Ibu Kota Natal Filipina. Festival ini telah dimulai sejak tahun 1931 sebagai penanda pertama kali listrik masuk di San Fernando.
Sebagai negara yang didominasi umat Kristen, Filipina sangat mementingkan simbolisme cahaya. Lentera yang mereka gunakan dalam festival terbuat dari 'papel de hapon' (kertas origami Jepang) dan diterangi oleh lilin. Namun, saat ini mereka juga memakai lampion berteknologi modern berukuran sekitar enam meter.
2. Austria
Jika umumnya Natal identik dengan Sinterklas, tidak di Austria. Pada malam Natal, masyarakat di sana akan memberi penghormatan kepada Krampus.
Krampus adalah manusia setengah iblis yang legendanya telah ada sejak zaman dahulu. Jika Sinterklas memberi hadiah kepada anak-anak yang baik, Krampus menangkap anak-anak yang nakal.
Pawai yang digelar khusus untuk merayakan Krampus selalu diadakan pada minggu pertama di bulan Desember, di mana orang-orang berdandan seperti Krampus dan anak-anak kecil yang menakutkan.
3. Jepang
Meski agama Kristen merupakan minoritas di Jepang, bukan berarti tidak ada perayaan Natal di sana. Umumnya, di malam Natal, umat Kristen di Negeri Sakura akan pergi ke KFC untuk makan ayam goreng. KFC di Jepang bahkan memiliki menu khusus untuk Natal dan orang-orang bisa memesannya sejak beberapa minggu sebelumnya.
4. Venezuela
Bagi penduduk setempat Ibu Kota Venezuela, Caracas, Natal berarti waktunya untuk membeli sepatu. Di malam Natal, anak-anak akan tidur menggunakan sepatu yang memiliki seutas tali yang sengaja diikatkan pada sepatu tersebut dan salah satu ujung talinya dibiarkan tergantung di luar jendela.
Kemudian orang-orang di luar rumah yang berseluncur di salju akan menarik tali tersebut agar anak-anak tahu bahwa itu adalah waktu untuk pergi ke gereja melakukan misa Natal.
Tradisi itu terbukti sangat populer sehingga pemerintah sering menutup jalan agar para peselancar salju bisa lewat.
5. India
Agama Kristen adalah agama ketiga terbesar di India setelah Hindu dan Islam. Pada malam Natal, seluruh keluarga di India biasanya akan berjalan kaki hingga tengah malam. Gereja-gereja di India juga akan dihiasi dengan bunga dan lilin Poinsettia untuk misa tengah malam.
Sedangkan di daerah Goa, masyarakatnya akan menggantung lentera kertas raksasa di antara rumah-rumah. Mereka juga akan menyantap hidangan makan malam khas Natal, seperti ayam panggang atau ayam kalkun panggang.
6. Jamaika
Pada malam Natal, akan ada yang dinamakan Pasar Agung di berbagai penjuru Jamaika. Ini adalah tempat orang-orang berbelanja makanan, permen, dan mainan. Pasar ini dibuka mulai pukul 6 sore hingga pagi hari.
Selain itu, akan ada pula pesta topeng tradisional ‘John Canoe’ atau Jonkanoo, di mana orang-orang akan menari di jalan dengan mengenakan kostum berwarna-warni.
Tidak hanya itu, di pagi harinya, masyarakat Jamaika juga akan menyantap menu sarapan Natal seperti ackee dan ikan asin yang lezat, sukun, pisang goreng dan pisang rebus. Untuk makan malam, mereka akan menyantap ayam, kari kambing, ekor sapi rebus, nasi dan kacang polong.
7. Australia
Natal yang jatuh saat musim panas di Australia dimeriahkan dengan festival menukar pakaian dan topi wol dengan bikini dan sandal jepit. Mereka juga akan menghias rumah mereka dengan Christmas bush, sebuah pohon asli dengan daun hijau berukuran kecil dan bunga berwarna krem.
Pada Hari Natal, umumnya mereka akan melakukan makan malam Natal atau barbekyu dengan udang dan lobster di rumah teman atau keluarga. Tradisi ini dikenal dengan istilah Boxing Day.
Selain itu perlombaan kapal pesiar yang terkenal dari Sydney ke Hobart di Tasmania juga berlangsung saat Boxing Day.