Tanpa Makan, Pria Ini Bertahan Hidup dengan Udara dan Sinar Matahari

Khai Ho
Sumber :
  • YouTube

VIVA – Seorang pria asal Inggris membuat heboh setelah mengklaim ia mampu bertahan hidup hanya dengan udara dan sinar matahari. Pria 38 tahun dari Birkenhead, Inggris ini menyebut dirinya sebagai breatharian.

2 dari 5 Orang Indonesia Berisiko Osteoporosis, Ini Nutrisi dan Gaya Hidup yang Harus Diperhatikan

Breatharian adalah orang yang memiliki konsep hidup tanpa makan dan minum, namun hanya mengandalkan udara dan sinar matahari sebagai energi. Khai Ho, yang sehari-hari berprofesi sebagai pengantar pizza mengatakan, dia tidak pernah merasa lapar. Bahkan, berkat dedikasinya pada meditasi Hindu, Ho dapat bertahan tanpa makanan sama sekali.

Ia disebut memiliki kemampuan untuk menyerap semua nutrisi yang diperlukan untuk bertahan hidup melalui udara dan sinar matahari. Ho mengaku kadang-kadang ia makan permen mint atau permen karet karena mulutnya cenderung menjadi pahit akibat dari gaya hidupnya yang ekstrem. Kendati demikian, berat tubuhnya normal, yakni 82,5 kilogram.

Lagi Viral SPF Lip Gloss, Emang Bibir Perlu Perlindungan dari Sinar UV?

"Ini membantu saya menjadi lebih sadar dalam hidup, lebih sadar dengan lingkungan saya dan menjadi lebih energik. Saya merasa luar biasa, saya merasakan begitu banyak energi yang dapat saya gunakan untuk bekerja mengantarkan pizza," kata Ho seperti dilansir dari Nextshark.

Dia bahkan mengklaim hal itu dapat membantu menyembuhkan masalah medis. Meski banyak orang bingung bagaimana ia tetap sehat, Ho justru punya pertanyaan sebaliknya.

Cara Naomi Bertahan Hidup di Tengah Lebatnya Hutan Gunung Slamet

"Orang-orang berpikir, 'bagaimana saya melakukannya?' Ini seperti saya berpikir, 'bagaimana Anda melakukannya, dengan makan dan minum dan bekerja?' Saya akan merasa lelah saat makan karena saya tidak merasakan kelaparan. Saya selalu merasa energik," tuturnya.

Breatharianism atau inedia, berakar pada filsafat Hindu kuno. Praktisi percaya bahwa prana, kekuatan hidup yang penting dalam agama Hindu, cukup untuk mempertahankan kehidupan manusia, dan sinar matahari itu adalah sumber utama prana.

Meskipun praktik breatharianism masih berlanjut hingga kini (seringkali memberikan konsekuensi kematian), itu dianggap mayoritas orang sebagai pseudosains (pengetahuan, keyakinan atau praktik yang diklaim ilmiah tapi tidak mengikuti metode ilmiah) yang berbahaya.(nsa)

Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Pengendalian Lingkungan Hidup (LH/BPLH) Hanif Fa

Menteri Hanif Blak-blakan soal Banyaknya Laboratorium Lingkungan di RI Belum Terintegrasi

Menteri Lingkungan Hidup meminta agar laboratorium di bawah kementeriannya terintegrasi menyeluruh. Ada 1.426 laboratorium terakreditasi tapi hanya 221 teregistrasi.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2024