Hidup dengan HIV, Wanita Ini Tepis Stigma dengan Bertinju
- bbc
"Kita perlu tahu, HIV itu menular lewat darah. Sedangkan kalau untuk keringat, ludah, atau udara, dari nafas, tidak menularkan HIV. Jadi sebetulnya aman," katanya.
Betapa pun, kata Ronald, "kalau untuk sparing (latih tanding) perlu langkah-langkah untuk proteksi," kata Ronald.
Proteksi yang bisa dilakukan antara lain; menggunakan pelindung kepala khusus saat latih tanding. Dan jika terjadi luka, segera hentikan latihan tanding itu.
"Mengobati lukanya harus menggunakan sarung tangan. Tapi perlakuan bagaimana mengobati lukanya sih sama dengan (mengobati luka) orang lain. Artinya sama saja seperti pada orang dengan HIV negatif," ujarnya.
Eva bukan satu-satunya orang dengan HIV poitiv yang berlatih di Rumah Cemara Boxing Camp. Ada pula Tri Eklas Tesa Sampurno. Ia selalu sangat berhati-hati, katanya. Setiap kali merasa terluka, ia berhenti latihan saat terluka.
"Meskipun adrenalin lagi naik, berhenti, itu sudah jadi keharusan bagi saya. Saya juga tidak mau menularkan, karena darah itu sangat berisiko untuk menularkan," kata Tri Eklas Tesa Sampurno, yang dipanggil Tesa.
Dan saat memutuskan berhenti latih tanding itu juga ia anggap kesempatan untuk menyuluh orang lain soal HIV.