Siasat Beauty Influencer Hindari Endorse Produk Kecantikan Ilegal
- VIVA/Isra Berlian
VIVA – Berkembangnya teknologi informasi memudahkan orang dalam mengakses informasi. Bukan cuma itu, kemajuan teknologi juga dimanfaatkan sebagai media promosi beragam produk, termasuk produk kecantikan atau kosmetik.
Belakangan ini banyak pedagang produk kecantikan yang meng-endorse beauty influencer hingga artis kenamaan dalam mempromosikan produk mereka. Namun sayangnya ada sejumlah produk yang ternyata mengandung bahan berbahaya dan ilegal.
Terkait dengan hal tersebut, salah satu beauty influencer Rachel Goddard pun angkat bicara. Ditemui di Kemang, dia mengaku selalu mengecek produk yang akan di-endorse demi menghindari produk yang dipromosikannya adalah produk palsu atau berbahaya.
"Sangat memilih sekali, jadi selalu tanya apa ada izin BPOM-nya atau enggak minta ditunjukin. Aku juga selalu tanya siapa saja yang sudah pakai produk ini," kata dia di Kemang, Kamis malam, 6 Desember 2018.
Lebih lanjut Rachel menambahkan bahwa dia akan menolak tawaran endorsement yang menjanjikan hasil dari pemakaian produk tersebut dalam waktu singkat.
"Pemutih no, ingin cepat tinggi no, atau ingin cepat hamil no," kata dia.
Semua itu dilakukannya lantaran sebagai seorang influencer memiliki tanggung jawab yang besar kepada para pengikut atau follower-nya. Sebab, para follower-nya kebanyakan remaja.
"Karena aku merasa bertanggung jawab dengan follower aku," ujarnya. (csr)
Satgas Amankan 415.035 Kosmetik Ilegal Bernilai Rp11,45 Miliar
Produk yang diekspose merupakan hasil operasi di beberapa wilayah yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, dan Papua periode Juni-September 2024
