Inspiratif, Tukang Parkir Dirikan Rumah Khusus Anak dengan HIV/AIDS
- bbc
Puger mengatakan warga di sekitar menolak keberadaan rumah khusus itu setelah mengetahui anak-anak yang tinggal di situ terkena HIV/AIDS.
"Ketika kontrak selama dua tahun selesai pada 2015 lalu, kami ingin memperpanjang kontrak tetapi warga menolaknya sehingga kami harus mencari rumah kontrakan baru," katanya.
Saat pindah ke tempat baru bahkan ada warga yang melakukan demonstrasi, tambahnya lagi, walaupun tempat yang mereka tempati adalah rumah keluarga Puger sendiri.
Obat-obatan untuk HIV/Aids yang harus diminum anak-anak penderita HIV/AIDS. - BBC
Penolakan ini berkali-kali ia alami sampai ada seorang ustad yang membantunya menghadapi warga yang menolak.
"Setelah ditolak di sana-sini, akhirnya ada ustaz Mudzakir yang mengontrakkan rumah... Meskipun ada penolakan dari warga tapi ustaz Mudzakir pasang badan untuk menghadap warga yang menolak," ceritanya.
Saat ini, rumah khusus yang mereka tempati untuk mengasuh dan merawat anak merupakan bagian bantuan dari pemerintah kota serta dinas sosial setempat dan juga pihak swasta untuk pembangunan rumahnya.