Bedanya Gaya Belanja Online Generasi Milenial dan Zaman Dulu

VIVA – Sebuah survei terhadap masyarakat pengguna internet atau netizen oleh IPSOS menemukan bahwa kaum milenial mendominasi pembelian online di e-commerce. Kelompok milenial yang paling rutin berbelanja di e-commerce ini adalah milenial yang sudah menikah atau keluarga muda atau yang baru bekerja dengan pendapatan minimal Rp4 juta per bulan.

Associate Director Observer IPSOS Indah Tanip mengatakan, survei tersebut juga mengungkapkan bahwa barang yang dibelanjakan oleh para milenial umumnya masih merupakan barang untuk diri sendiri, seperti baju dan gadget.

"Kalau wanita biasanya adalah fesyen dan kosmetik. Dan menariknya, mereka sudah menggunakan e-commerce untuk top up pulsa dan bill payment seperti listrik atau PDAM," ujar Indah saat jumpa pers di Hause Rooftop, Jakarta, Senin, 26 November 2018.

Secara frekuensi, 72 persen milenial setidaknya berbelanja online satu kali dalam sebulan. Namun, ada 7 persen yang mengaku berbelanja hampir setiap hari. Umumnya mereka memilih membayar dengan cara transfer, debit, ATM, atau internet banking.

Waktu berbelanja biasanya dipilih antara jam 12.00-15.00 dan memilih rumah sebagai tempat favorit untuk bertransaksi di e-commerce.

"Promosi yang ditunggu oleh netizen 60 persen adalah free ongkir (ongkos kirim)," ujar Indah.

Berbeda dengan generasi nonmilenial, yang dipandang lebih matang dan memiliki ekonomi lebih stabil, mereka lebih nyaman memilih e-commerce yang sudah lebih dahulu muncul di Indonesia seperti Lazada dan Tokopedia. Dari segi barang yang dibeli, mereka cenderung lebih menggunakan untuk membayar tagihan.

"Baru setelah itu mereka beli alat-alat elektronik seperti komputer dan gadget. Kalau wanita yang utama adalah fesyen, juga bill payment dan top up," kata Indah.

Berbeda dengan milenial, generasi yang lebih dewasa ini memilih waktu berselancar di e-commerce pada jam 15.00 hingga tengah malam. Biasanya waktu itu dipilih karena sudah selesai semua aktivitas dan baru punya waktu luang untuk berbelanja.

Dibanding free delivery, generasi di atas milenial ini lebih menunggu promo cashback ketika berbelanja di e-commerce.

Halaman Selanjutnya

Berbeda dengan generasi nonmilenial, yang dipandang lebih matang dan memiliki ekonomi lebih stabil, mereka lebih nyaman memilih e-commerce yang sudah lebih dahulu muncul di Indonesia seperti Lazada dan Tokopedia. Dari segi barang yang dibeli, mereka cenderung lebih menggunakan untuk membayar tagihan.