Desa di India Melarang Warga Pakai Daster
- bbc
Lewat tulisan di koran Mint pada tahun 2014, Shefalee Vasudev, editor portal fashion yang baru saja diluncurkan The Voice of Fashion, mengatakan daster adalah "karung kentang tidak berbentuk dan sama buruknya dengan jamur busuk" dan dia ingin "menamakannya sebagai Pakaian Paling Kolot India".
- Priya Kuriyan
Bisnis jutaan dolar
Tetapi kepopuleran pakaian ini tidak berkurang.
Daster adalah sebuah bisnis jutaan dolar dan pasar dipenuhi berbagai rancangan siap pakai. Yang paling digemari terbuat dari katun dengan motif cap bunga dan dapat dibeli dengan harga semurah 100 rupee atau Rp20 ribu, sementara yang termahal dapat mencapai ribuan rupee.
Perancang Rimzim Dadu mengatakan daster begitu populer di antara para ibu rumah tangga karena sari, pakaian tradisional perempuan, bukanlah pakaian yang paling nyaman saat melakukan tugas rumah tangga. Daster, katanya, membuat orang bebas.
Desainer lain David Abraham menambahkan, "Ini bukanlah pakaian yang paling elegan tetapi ini telah menjadi seragam sejumlah perempuan karena kemudahannya dan praktis.