Trik Hindari Masalah karena Urusan Uang dengan Pasangan
- Halomoney
VIVA – Tak hanya saat berumah tangga, terkadang saat memulai hubungan, pasangan bisa dihadapkan dengan permasalahan perbedaan finansial. Misalnya, ketika salah satu selalu menyarankan kencan yang mewah, sedangkan pasangannya tidak mampu memenuhinya, tapi merasa terlalu malu untuk menolak.
Kalau hal itu sering terjadi, bisa saja memicu kebencian dari kedua pihak. Satu-satunya cara menghindarinya adalah dengan membicarakan bersama pasangan mengenai keadaan, harapan, dan tujuan keuangan Anda sesegera mungkin.
"Pastikan untuk membuka penghasilan, utang, dan harapan Anda mengenai gaya hidup dan berbagi uang jika Anda berniat menjaga hubungan tetap awet," ujar pakar hubungan dan penulis April Masini seperti dikutip laman Bustle.
Masini menambahkan, masalah hubungan dan uang biasanya tidak banyak berkaitan dengan jumlah uang yang terlibat, tapi lebih kepada kejujuran, keterbukaan, dan harapan antara dua belah pihak.
Menurut laporan baru-baru ini dari situs keuangan personal Bankrate, hanya 68 persen orang yang mengatakan kepada pasangannya mengenai gaji mereka, artinya hampir sepertiganya yang tetap merahasiakan keuangan mereka. Tapi, jika Anda ingin hubungan terus bertahan, rahasia seperti itu bisa berbahaya, khususnya jika Anda tahu ada perbedaan besar antara penghasilan Anda dan pasangan.
Tentu saja, bagi pihak yang punya penghasilan lebih sedikit dalam hubungan atau memiliki utang dan pengeluaran lebih banyak, mengungkap detail keuangan Anda kepada pasangan bisa jadi hal mengerikan. Anda mungkin merasa khawatir dia akan menghakimi Anda atau yang lebih buruk, meninggalkan Anda.
Tapi, jika hubungan Anda dan pasangan sehat, pasangan Anda tidak akan menghakimi atau mempermalukan Anda karena situasi keuangan Anda. Sebaliknya, mereka akan memberikan dukungan dan dorongan serta mencari cara untuk mengatasi masalah keuangan Anda sebagai tim.
Meski sulit diakui, setiap orang punya beban keuangan sendiri, misalnya utang. Itu tidak bisa disembunyikan begitu saja dari pasangan. Mencari tahu di mana pendirian kalian berdua soal uang sangat penting, dengan demikian Anda bisa bekerja sebagai tim untuk menetapkan tujuan keuangan sebagai pasangan, serta saling mendukung tujuan keuangan Anda masing-masing.
"Jika Anda punya tujuan keuangan berbeda yang tidak dibicarakan, satu pihak bisa berjalan ke suatu tujuan dan pihak lainnya ke tujuan berbeda," ujar terapis pernikahan dan keluarga yang tersertifikasi Heidi McBain.
Hal tersebut, lanjut McBain, bisa memicu perselisihan dan pertengkaran di dalam hubungan. Taktik lainnya adalah merancang ulang sudut pandang Anda mengenai uang, daripada melihatnya sebagai sesuatu yang penting, pikirkan bahwa uang adalah sesuatu yang membuat kalian semakin dekat.
Saat penghasilan Anda dan pasangan punya perbedaan besar, bisa jadi hal sulit untuk membagi semuanya secara adil. Tapi, pakar kesehatan dan kesejahteraan Backe menyarankan, membuat rekening individu terpisah sambil membuka rekening bersama bisa jadi pilihan terbaik.
"Rekening bersama bisa digunakan untuk membayar cicilan rumah, apa pun yang Anda berdua butuhkan. Paling baik untuk tidak membagi biaya aset seperti furnitur, rumah, dan mobil," kata Backe.
Cara lainnya adalah masing-masing membayar persentase yang sama dari penghasilan Anda untuk pengeluaran bersama.