Mau Beli Koleksi Anne Avantie Plus Kulineran Tradisional, ke Sini Aja
- VIVA/Shalli Syartiqa
VIVA – Sejak pertama hadir, Pasar Tiban dengan konsisten memberdayakan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia. Menyeberang dari pulau, singgah dari satu kota ke kota lainnya, Pasar Tiban sukses menyapa para pecinta batik.
Kini, Pasar Tiban hadir di Jakarta untuk menyapa seluruh pecinta karya desainer Anne Avantie. Pasar Tiban ke-22 yang mengusung tema 'Tanah Airkoe Indonesia’ menghadirkan karya-karya terbaik Anne Avantie.
Bertempat di Pondok Indah Mal, Jakarta Selatan, Pasar Tiban akan hadir selama enam hari, mulai 13-18 November 2018. Tidak hanya menghadirkan koleksi busana, kain, gaun, kebaya, aksesori seperti kalung, anting dan gelang, Pasar Tiban pun menyuguhkan kuliner tradisional Indonesia, seperti pecel, rujak, jajanan pasar, es dawet dan masih banyak lagi.
"Saya bersyukur bisa mampir dari satu mal ke mal lainnya di Indonesia. Ini Pasar Tiban ke-22, dan saya sangat bersemangat. Saya boyong semua ke sini, jadi semua bisa melihat koleksi baju hingga makanan tradisional," kata Anne saat berbincang dengan VIVA di Pondok Indah Mal, Jakarta Selatan, Selasa, 13 November 2018.
Selama 29 tahun menjadi desainer spesialis kebaya, tak membuat dirinya berhenti untuk selalu menebar inspirasi. Gemerlapnya dunia fesyen tak membuat wanita asli Semarang ini lupa diri, buktinya ia semakin cinta akan Indonesia, sehingga Anne merangkul UKM yang berkecimpung di industri fesyen Tanah Air melalui pameran Pasar Tiban.
Fadli Zon: Reog Ponorogo, Kebaya dan Kolintang Bakal Diajukan Jadi Warisan Dunia ke UNESCO
Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon mengatakan pihaknya akan mengajukan reog ponorogo, kebaya dan kolintang menjadi warisan budaya dunia dari Indonesia.
