Beskap Khusus Bayi Buatan Wanita Yogya Ini Diminati Hingga Mancanegara

Fosa Sie, Pemilik Fosasie Shop, Pengusaha asal Yogya
Sumber :
  • Viva.co.id/Anisa W

VIVA – Bisa bekerja dan menghasilkan income sambil menjaga buah hati di rumah menjadi impian setiap wanita yang telah berkeluarga. Mulai dari freelance di rumah, membuat konten di media sosial, hingga yang paling banyak dilakukan adalah berjualan online.

Perkaya Pengalaman Berbelanja, Shopee Wujudkan Inovasi bagi Brand Lokal dan Konten Kreator

Banyak cerita ibu-ibu rumah tangga yang sukses berbisnis di rumah, salah satu yang menginspirasi adalah kisah Sie Yulyani Retno Nugroho, wanita asal Yogyakarta yang memulai bisnisnya dengan berjualan pakaian adat Jawa khusus untuk bayi dan anak-anak. Tak hanya itu, ibu satu anak ini juga sukses membangun brand Fosasie Shop dan toko online Bagus Baby Fashion miliknya. Berikut ini kisah inspiratifnya.

"Suami saya orang Kanada, awalnya ketika punya anak saya ingin mengenalkan budaya Jawa kepada keluarga suami. Lalu saya buat sendiri kostum tradisional tapi untuk anak saya yang waktu itu masih bayi," ujarnya kepada VIVA di acara Kreasi Nusantara: Koleksi Karya Muda di Sinergi Coworking Space, Yogyakarta, belum lama ini.

Shopee Ungkap Penjualan Produk UMKM Brand Lokal Naik 7 Kali Lipat pada Momen Ini

Setelah digunakan untuk acara tradisi turun tanah, ia mengaku sengaja memposting foto anaknya di Facebook agar seluruh keluarga besar sang suami melihatnya.

"Saya tunjukkin, ini lho kostum adat Jawa," ujarnya. Tak disangka-sangka muncul banyak pertanyaan dari kawan-kawan dan kenalannya,

Keamanan Data Jadi Fokus Shopee

"Beberapa keluarga mulai ada yang pesan, bahkan salah satu kenalan saya di Australia memesan untuk acara adat, dan acaranya sukses."

Dari kostum yang ia buat dengan desain dan bahan khusus, ia mengaku bahwa banyak costumer yang merasa puas.

"Yang penting nyaman, dan desainnya dibuat agar anak bebas bergerak. Saya membuat dari bahan jenis tessa premium yang sangat nyaman untuk bayi."

Setelah 3 tahun memasarkan produknya, ia mengaku usahanya telah berkembang pesat. Kini ia tak hanya menjual baju adat Jawa dan Sunda untuk bayi saja, namun juga menerima costum untuk dewasa.

"Biasanya ada yang ingin kembaran, dengan orangtua dan anak, kami bisa upayakan itu. Bahkan sekarang selain komponen aksesoris seperti sepatu, bros dan mahkota, kami juga membuat desain untuk gaun pengantin anak," ujarnya. 

Harga yang ia patok untuk setiap produknya berkisar antara Rp100-150 ribu rupiah untuk usia 6-12 tahun. Dari harga tersebut, ia mengaku mampu meraup omset Rp100-300 juta lebih sebulan.

Tak hanya omset yang capai ratusan juta perbulan, kini ia mampu membangun industri kecil dan membuka lapangan kerja bagi banyak orang.

"Kami punya divisi sendiri-sendiri. Misalnya sandal selop, aksesoris mahkota, baju utama, dan lain-lain. Kalau penjahit ada yang dibayar lepas, ada juga yang ditempatkan di toko," ujarnya.(zo)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya