Jokowi Promosi Produk Indonesia pada Masyarakat Tiongkok
- Dokumentasi Alibaba
VIVA – Alibaba Group Holding Limited meluncurkan Paviliun Indonesia di platform Tmall Global hari ini. Hal ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan pemahaman ratusan juta konsumen Tiongkok tentang produk-produk terbaik Indonesia menjelang 11.11 Global Shopping Festival, pesta belanja satu hari terbesar di dunia yang digelar tiap tanggal 11 November.
Momentum untuk memperkenalkan merek-merek Indonesia ini merupakan salah satu hasil dari diskusi antara Pemerintah Indonesia dengan Alibaba Group tentang berbagai potensi kolaborasi yang memungkinkan para pelaku usaha Indonesia memanfaatkan perdagangan lintas negara di era digital. Inisiatif-inisiatif lain yang dibahas adalah membantu Indonesia melatih talenta lokal di bidang digital serta inovasi di bidang teknologi finansial.
Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok Djauhari Oratmangun dan General Manager of Public Affairs, Tmall Ryan Wang meresmikan peluncuran Paviliun Indonesia yang digelar di Oriental Pearl Tower, Shanghai. Selain itu acara ini juga dihadiri beberapa tamu kehormatan lain seperti Siti Nugraha Mauludiah, Konsul Jenderal Konsulat Jendral Republik Indonesia di Shanghai dan Liky Sutikno, Ketua Ikatan Kamar Dagang dan Industri untuk Tiongkok (Inacham).
Lewat rilis yang diterima VIVA.co.id, Jumat 2 November 2018, pada tahap awal, Paviliun ini akan menghadirkan lima merek makanan dan minuman terkemuka Indonesia. Paviliun ini akan tetap aktif, bahkan setelah festival belanja 11.11 usai, sehingga produk-produk unik dan asli Indonesia lainya memiliki peluang lebih besar untuk memikat konsumen Tiongkok dalam jangka panjang.
Kelima merek yang telah bergabung di Paviliun Indonesia adalah Indomie, Kapal Api, biskuit Richeese, sarang burung walet Yan Ty Ty, dan kerupuk udang Papatonk.
Walaupun merek-merek tersebut sudah melakukan penjualan di Tiongkok melalui distributor, mereka memiliki kesempatan untuk meningkatkan pemahaman konsumen terhadap merek tersebut dan penjualan di Tiongkok dengan kehadirannya di Paviliun dan 11.11. Paviliun Indonesia tidak hanya menjadi pusat layanan terpadu untuk produk-produk Indonesia tapi juga menjadi pintu untuk konsumen Tiongkok mempelajari kekayaan budaya dan tujuan wisata Indonesia yang eksotis.
Sebagai pembuka acara peluncuran Paviliun Indonesia, Presiden Joko Widodo hadir melalui pesan video. “Indonesia tidak hanya dikenal dengan kekayaan sumber daya dan keindahan alamnya, negara ini juga dikenal sebagai produsen produk-produk berkualitas. Saya dan keluarga juga menikmati produk-produk berkualitas dari Indonesia. Sebagai Presiden Indonesia, saya persembahkan produk-produk berkualitas dari Indonesia,” ujar Presiden Joko Widodo dalam video yang juga ditampilkan dalam Paviliun Indonesia.
Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok Djauhari Oratmangun dalam pidato pembukanya mengatakan, “Peluncuran Paviliun Indonesia adalah langkah penting terhadap kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Alibaba Group dalam hal menyediakan platform e-dagang terbaik bagi produk ekspor Indonesia menjangkau konsumen Tiongkok. Kami berharap inisiatif ini akan semakin menarik minat konsumen Tiongkok untuk menikmati cita rasa asli Indonesia melalui produk-produk terbaik kami, serta menarik minat lebih banyak produk terbaik Indonesia untuk memanfaatkan peluang langka ini.”
Melalui peluncuran Paviliun Indonesia, yang mengangkat merek-merek lokal dan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk mempromosikan Indonesia menjelang dan selama 11.11 Global Shopping Festival, Alibaba menunjukkan komitmennya untuk menyediakan platform bagi pelaku usaha Indonesia agar dapat memberikan penawaran berkualitas tinggi kepada konsumen Tiongkok.
"Kami berharap kesempatan ini dapat mendorong lebih banyak pelaku usaha Indonesia untuk mempelajari dan mengenal lebih jauh, bahkan berpartisipasi pada 11.11. Global Shopping Festival berikutnya,” ujar Ryan Wang, General Manager of Public Affairs, Tmall.
Usai pertemuan dengan sejumlah menteri Kabinet Kerja di Nusa Dua, Bali pada 13 Oktober 2018 lalu, Executive Chairman Alibaba Group Jack Ma yang juga selaku salah satu Penasihat Komite Pengarah Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik mengatakan Alibaba hanya bisa memilih satu persen dari 10 juta merek yang telah berjualan di platform e-dagang Alibaba untuk bergabung di 11.11 Global Shopping Festival. Sehingga debut Indonesia di festival belanja ini merupakan kesempatan besar bagi Indonesia untuk belajar mengenai pasar Tiongkok dan bagaimana pelaku usaha di sana mempersiapkan diri untuk festival belanja ini.
Ia menekankan bahwa tujuan utama inisiatif ini adalah membekali Indonesia dengan pembelajaran agar dapat meningkatkan kualitas di masa mendatang, serta mendorong makin banyak pengusaha Indonesia untuk mengikuti berbagai promosi e-dagang lain, tidak sekadar melalui 11.11 Global Shopping Festival.
Indonesia merupakan negara terbaru yang hadir di Tmall Global dengan beragam produk uniknya. Negara lain, seperti Malaysia, Thailand, Jepang, Selandia Baru, Spanyol, dan Amerika Serikat juga telah bergabung dalam Tmall Global. Tmall Global adalah platform dalam Tmall yang didedikasikan untuk membantu merek-merek dan pengusaha ritel internasional agar dapat menjangkau konsumen Tiongkok tanpa harus memiliki toko operasional di Tiongkok.
Sejalan dengan visi “Memudahkan Setiap Orang untuk Berbisnis di Mana Saja”, Alibaba telah menginisiasi sejumlah program untuk mendukung UMKM dan kaum muda di Indonesia sejak beberapa tahun terakhir. Di antaranya adalah dengan mendirikan pusat data pertama Alibaba Cloud di Indonesia untuk mendukung industri perusahaan rintisan, kerja sama antara platform pasar B2B Aibaba.com dengan mitra lokal untuk membantu para pedagang Indonesia mendapatkan pelanggan dari berbagai negara dunia. Selain itu, Alibaba juga menyediakan berbagai pelatihan e-dagang yang diselenggarakan oleh Alibaba Business School bersama unit bisnis lainnya.
Perkuat Ekosistem Digital RI, GoTo Gandeng Tencent dan Alibaba
GoTo Group, Tencent Cloud dan Alibaba Cloud menandatangani perjanjian yang mencakup penguatan infrastruktur komputasi awan (cloud) dan pengembangan talenta digital lokal.
