Makin Banyak Orang Indonesia Rela Bayar Mahal untuk Nikmati Karya Seni
- VIVA.co.id/Purna Karyanto
VIVA – Beberapa tahun belakangan, beragam pameran seni banyak digelar di Jakarta, mulai dari Art Jakarta, Museum Macan, atau di Galeri Nasional sendiri. Beberapa pameran atau bahkan galeri seni, kerap memasang harga yang relatif tinggi untuk para pengunjungnya yang ingin melihat dan menyaksikan sejumlah karya seni bernilai tinggi.
Namun menariknya, hampir semua pameran seni kontemporer itu selalu ramai dipadati oleh pengunjung, tak terkecuali oleh anak muda. Fair Director Art Jakarta sendiri melihat bahwa tiap tahunnya pengunjung Art Jakarta sendiri selalu meningkat. Menurutnya kini banyak masyarakat mau membayar lebih untuk datang ke pameran seni.
"Menurut saya di developed countries itu mereka karena edukasi sistem dan lain lain, art itu dianggap sebagai suatu yang penting dan aku pikir Indonesia ini sedang berkembang dari developing country menjadi developed country," ungkap Tom Tandio saat ditemui pada konferensi pers Art Jakarta di Lalla Restauran, Jakarta Selatan, Kamis 1 November 2018.
Ia menambahkan, bahwa awalnya mungkin sebagian masyarakat hanya datang untuk berfoto di sebuah galeri atau museum seni kontemporer. Tapi lama kelamaan, hal itu menurutnya akan membuat masyarakat semakin dekat dan makin mau mengenal seni.
"Makanya menurut saya Art Jakarta, atau Museum Macan, membuat masyarakat belajar untuk mengapresiasi lebih kenal dan mau belajar dalam seni kontemporer seni Jakarta seperti apa," ungkap Tom.
Tom juga menambahkan, bahwa adanya Art Jakarta diharapkan
dapat menjadikan ibu kota sebagai salah satu satu acara seni rupa kontemporer di Asia, daan sekaligus menempatkan Indonesia sebagai salah satu pusat perkembangan seni rupa kontemporer Asia.
Sebagai informasi, untuk tahun ini 2019, Art Jakarta akan digelar pada 30 Agustus 2019 hingga 1 September 2019 di Jakarta Convention Center (JCC).