Pria Tampan Kencani Wanita Buruk Rupa, Bukti Cinta Sejati Itu Ada

Edmilson Alcantara dan Karine de Souza
Sumber :
  • Facebook Daniel Panisson

VIVA – Saat ini, kita mau mengakuinya atau tidak, penampilan menjadi hal yang berperan besar bagi setiap orang. Mungkin inilah insting manusia untuk menakar nilai seseorang dari apa yang mereka lihat dengan mata telanjang.

Belajar Sambil Berjualan, Kisah Mia yang Berjuang jadi Juara untuk Bantu Ibunya

Tapi, meski dunia memandang manusia dari penampilannya, kita harus belajar untuk melihat nilai seseorang dengan memandang jauh ke dalam hatinya. Dan Edmilson Alcantara dari Ceara, Brasil, memahami makna tersebut.

Belum lama ini, Edmilson, 23 tahun, bertunangan dengan kekasihnya, Karine de Souza, 28 tahun. Cerita yang mengejutkan adalah, meski tahu penyakit yang diderita Karine, Edmilson tak pernah sekalipun ragu untuk mengikat janji suci dengannya.

Kisah Inspiratif Influencer Amelinda Sanjaya Respons Cibiran Netizen Soal Ketiak Basah

Seperti dikutip dari laman Godtv, Karine menderita penyakit yang dinamakan 'Xeroderma Pigmentosum'. Karena sensitivitas yang sangat ekstrem terhadap sinar ultraviolet, saat sinar itu mengenai kulitnya, muncullah depigmentasi dan lesi kulit. Menurut penelitian, penyakit ini tidak bisa disembuhkan.

Dalam kasus Karine, kondisi ini menyebabkan bekas dan lesi di seluruh tubuhnya. Hal ini cukup menjadi alasan baginya memiliki kepercayaan diri yang rendah dan menghindari kontak dengan orang lain. Tapi, hal itu justru tidak menghentikannya menjalani kehidupan normalnya.

Kisah Diego Berel, Pelukis Muda Down Syndrome Hasil Karyanya Sampai ke London

Dia sadar orang menilainya dari penampilannya, tapi dia menyerahkan kepercayaan dirinya pada Tuhan. Inilah yang kemudian membuat Edmilson jatuh cinta padanya.

Momen romantis pasangan tersebut diabadikan oleh Daniel Paninsson. Bahkan unggahannya dalam akun Daniel Panisson Fotografias menjadi viral.

"Pernahkah Anda merasakan cinta? Pernahkah Anda berpikir untuk menyerahkan cinta yang besar? Pernahkah Anda peduli dengan penampilan hingga lupa memikirkan tentang perasaan? Maka saya undang Anda untuk merasakan dan hidup dalam cerita Karine dan Edmilson," tulisnya.

Dia melanjutkan, itu adalah sebuah cerita yang sangat indah dan penuh inspirasi yang bisa membangkitkan indera paling indah dalam hidup Anda. Di dunia di mana penampilan lebih penting dari perasaan, mereka bertemu bukan karena kebetulan, tapi karena jiwa, sebuah pertemuan akan penerimaan dan karakter, dan cinta tumbuh ketika jiwa mereka bertemu.

"Hari ini mereka adalah inspirasi bagi banyak orang yang tidak percaya pada diri mereka, dalam hidup, dan khususnya dalam cinta," tulis Daniel.

Karien de Souza dari Fortaleza, didiagnosis mengalami xeroderma pigmentosum, penyakit langka, genetik, dan tidak menular, yang tidak bisa disembuhkan hanya melakukan perawatan saja. Penyakit ini menimbulkan luka lewat kontak dengan sinar ultraviolet. Tapi bagi Edmilson, penyakit ini tidak menghentikan cerita cinta indahnya.

"Dan saya bisa katakan, memotret cinta dari pasangan ini memberikan saya kedamaian dan banyak inspirasi bagi jiwa. Penerimaan, perlindungan, dan seluruh kasih sayang yang melibatkan keduanya, membuat saya melihat bahwa cinta tidak hilang," ujar Daniel.

Hal itu membuat Daniel melihat betapa tidak berartinya mengeluh. Karena itu, dia meminta semua orang untuk berhenti mengeluh karena apa yang ada di diri Anda. Dia menyarankan untuk merangkul kehidupan dan menerimanya.

"Terima banyak karena mengajarkanku banyak hal. Kalian luar biasa. Kalian adalah harapan yang hilang dari banyak orang. Terima kasih untuk pelukan kuat, dan hari luar biasa saat kita tinggal bersama. Saya membawa senyum kalian bersama saya selamanya," tulis Daniel. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya