Berapa Bayaran Bintang Film Porno Sekali Adegan?

Stormy Daniels, bintang porno yang mengaku punya hubungan dengan Trump.
Sumber :
  • Intouchweekly.com

VIVA – Menjadi bintang film porno ternyata tidak mudah. Tentu, ada sebagian orang yang bisa menunjuk beberapa nama yang berhasil, tapi bekerja di industri ini tidak semulus yang Anda pikirkan.

Telak, Biden Sindir Donald Trump Tidur dengan Bintang Porno saat Istri Hamil

Bahkan, bayaran pemainnya saat ini rendah. Semakin banyak bintang porno yang mengandalkan penghasilan pada iklan endorsement produk, permintaan Snapchat, dan platform lainnya.

Dikutip dari Rawstory, rata-rata aktor porno pria mendapatkan sekitar Rp7,5-9 juta per adegan. Bintang yang kariernya sudah mapan bisa mendapatkan sekitar Rp10-13 juta. Sedangkan bintang yang sudah sangat terkenal bisa mendapatkan sekitar Rp22 juta.

Fakta Kekayaan Donald Trump Usai Divonis Bersalah Sogok Bintang Porno Rp2,1 Miliar

Ini adalah satu dari sedikit industri di mana wanita memulai dengan bayaran tinggi. Steven Hirsh, pemilik Vivid Studios yang membukukan untung besar mengatakan, ketika wanita pertama kali masuk ke bisnis ini dan masih baru, mereka bisa mendapatkan uang tambahan untuk adegan seks yang berbeda.

"Awalnya mereka mendapatkan lebih banyak uang, kemudian itu bergantung pada seberapa populer mereka nantinya," ujar Hirsh.

Kisah Bintang Porno Angela White Hampir Mati Usai Syuting Adegan Panas, Ukuran Mr P Terlalu Besar?

Sementara rata-rata aktris dibayar antara sekitar Rp12-18 juta untuk adegan seks 'tradisional' (antara pria dan wanita). Aktris yang punya nama besar bisa mengantongi uang Rp22-30 juta. Tapi, pendatang baru dengan 'reputasi buruk', hanya bisa mengantongi uang sekitar Rp4,5 juta.

Mereka yang ingin mendapatkan bayaran lebih tinggi seringkali didorong untuk berpartisipasi dalam lebih banyak adegan. Menurut laporan, adegan paling ekstrem bisa dibayar Rp27-38 juta.

Pemain yang memiliki kelompok penggemar besar, menampilkan tarian bisa mendapatkan banyak uang. Satu aktris atau penari mengatakan, bisa mendapatkan Rp106-152 juta per adegan, yang berlangsung selama dua hari.

Kemudian ada staf di belakang kamera, yang meliputi sutradara, kameraman, teknisi suara, produser, penulis, fotografer, penata rias, dan semua orang yang dibutuhkan untuk membuat adegan berjalan. Dari kelompok ini, sutradara berada di posisi atas.

Secara umum, seorang sutradara film porno mendapatkan bayaran Rp15-22 juta per hari. Saat bekerja, mereka diharuskan melakukan hal lebih dramatis dari sekadar mengarahkan, bayarannya pun bisa melonjak hingga Rp45,5 juta.

Penulis mendapatkan bayaran lebih sedikit. Bayaran mereka bisa mencapai Rp3,8-6 juta sehari, dan kebanyakan pengambilan gambar hanya berlangsung sehari atau dua hari. Kameraman biasanya mendapatkan bayaran sekitar Rp7,6-10 juta, namun bagi yang memiliki kamera sendiri kemungkinan besar mendapat bayaran lebih tinggi.

Teknisi suara mendapatkan Rp4,5-6 juta. Sedangkan asisten produksi bisa membawa pulang Rp1,5 juta per hari. Penata rias mendapatkan bayaran yang cukup bagus sebesar Rp7,6 juta untuk bekerja seharian di lokasi. Mereka yang tidak suka berlama-lama di lokasi mendapat bayaran Rp1,5-2,3 juta per orang.

Pada akhirnya, dengan asumsi mereka memiliki agen yang baik, bayaran seorang pemeran bergantung pada tiga hal, dua di antaranya berada dalam kendali mereka, yakni etos kerja dan frekuensi, semangat berusaha dan popularitas. Namun, ada faktor lain yang harus dipertimbangkan, yakni kelanggengan.

Sekadar diketahui bahwa film porno adalah industri yang sering merekrut dan menendang pemainnya. Banyak yang berhenti setelah satu adegan atau hanya beberapa bulan. Beberapa bisa bertahan bertahun-tahun, tapi kemudian menghilang. Tapi, beberapa yang bertahan memilih ini sebagai karier sejati dan sama seperti dunia mainstream lainnya, merekalah yang mampu mengantongi lebih banyak uang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya