Hebat, Nenek 70 Tahun Pecahkan Rekor Maraton

Pelari Boston Marathon, Jeannie Rice
Sumber :
  • Bank of America Chicago Marathon

VIVA – Seorang nenek membuat banyak pemuda merasa buruk saat menyelesaikan lomba Boston Marathon dengan waktu yang cukup cepat. Jeannie Rice, wanita berusia 70 tahun, membuat rekor baru untuk kategori usianya.

Belajar dari Manusia Rp2.000 Triliun Jensen Huang: Filosofi Hidup Tukang Kebun yang Bikin ‘Kaya Raya’

Prestasi ini diraihnya setelah menyelesaikan perlombaan itu dengan waktu 3,5 jam atau tepatnya 3 jam, 27 menit, 50 detik. Nenek asal Ohio, Amerika Serikat, ini melewati garis finis dengan tenang dan merasa baik-baik saja.

Dilansir laman Metro, rekor sebelumnya untuk kategori wanita usia 70 tahun ke atas adalah 3 jam, 35 menit, 29 detik yang dibuat oleh Helga Miketta pada tahun 2013. Jeannie mematahkan rekor tersebut dengan lebih cepat tujuh menit.

Cara PNM Dorong Pemberdayaan Ekonomi Gen Z

Jeannie sudah melakukan lari maraton sepanjang hidupnya, dengan debut di tahun 1984 di Cleveland. Waktu tercepat yang pernah diselesaikannya 3 jam 16 menit di maraton keduanya di Columbus. Sementara maraton di Chicago adalah ke-116 yang dilakukannya.

"Saya sudah lari selama 35 tahun dan ini merupakan bagian yang sangat besar dalam hidup saya," ujar Jeannie.

Rumah Dihuni 2 Lansia di Pacitan Hangus Terbakar Disambar Petir, Begini Nasib Keduanya

Dia mengaku menyukai kompetisi dan mempersiapkannya membantu dia tetap termotivasi untuk berlari lebih baik dan lebih cepat. Nenek yang bersemangat tinggi ini rutin melatih kecepatannya, dan berlari 5K dan 10K sepanjang tahun. Dia bahkan bepergian ke Florida selama setengah tahun supaya bisa melarikan diri dari cuaca dingin dan tetap bergerak.

Pelari Boston Marathon, Jeannie Rice

"Saya tidak suka berlari di treadmill. Satu-satunya hal berat dari latihan adalah tetap bergerak di cuaca dingin, angin dan hujan benar-benar membuatnya lebih berat," kata Jeannie.

Jika Anda berpikir usia 70 artinya sudah pensiun, berbaring dan bersantai, gerakan yang lambat, cobalah berpikir lagi. Jeannie memulai harinya pada pukul 05.30 untuk berlari bersama rekan berlarinya yang masih muda. Saat kompetisi maraton sudah mulai dekat, jarak tempuh mingguannya bisa mencapai 65.

Jeannie berkata ia berlari setiap hari, memastikan cukup tidur dan mengonsumsi makanan sehat. Usia baginya hanyalah angka. Menurutnya, jika Anda mampu secara fisik, Anda harus terus berlari, tidak ada yang bisa menghentikan Anda.

"Selalu luar biasa melihat garis finis, khususnya di Chicago. Saya sangat senang melihat garis finis ketika saya memecahkan rekor dunia dengan lebih cepat tujuh menit (dari rekor sebelumnya). Itu perasaan yang luar biasa," kata Jeannie.

Tidak ada kata bersantai sejenak bagai Jeannie. Ia kini punya cita-cita baru, memecahkan rekornya sendiri di New York City. Maraton tersebut akan menjadi ke-117 baginya. Jika dalam kondisi prima, ia yakin bisa mengalahkan rekornya tersebut. (ld)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya